WARTA PONTIANAK - Tindakan Pangdam Jaya yang mengerahkan pasukannya membongkar baliho Habib Rizieq Shihab di wilayah Jakarta mengundang pro dan kontra di tengah masyarakat Indonesia.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Musni Umar menyebutkan Pangdam Jaya sesumbar FPI dibubarkan padahal berpuluh juta orang menyukai Front Pembela Islam (FPI).
Baca Juga: Kapolda Kunjungi Pangdam Jaya, Ada Apa?
Dalam cuitan di akun pribadinya, Musni Umar mengungkapkan alasan FPI dibenci oleh sekelompok kecil orang tetapi malah puluhan juta menyukai FPI.
“Pangdam Jaya sesumbar FPI di bubarkan. FPI dibenci sekelompok kecil tetapi berpuluh juta suka FPI. Mengapa?,” tulis Musni Umar dalam Twitternya @musniumar dikutip pada Selasa, 24 November 2020.
“Karena FPI amalkan amar ma'ruf dan paling terdepan serukan nahi munkar,” terangnya.
Baca Juga: Pangdam Jaya Usul FPI Dibubarkan, Habib Rizieq: Saya Nggak Pusing karena FPI Alat Juang bukan Tujuan
Lebih lanjut, dalam video pendek dalam cuitan tersebut, Musni Umar mengatakan bahwa masalah yang ditentang masyarakat salah satunya melarang segala macam kejahatan, sementara FPI melakukan nahi munkar tersebut sehingga mereka (FPI) dibenci.
“Melarang segala macam kejahatan, nah itulah masalah yang ditentang masyarakat. Organisasi yang giat melakukan nahi mungkar. Itu yang paling menonjol hanya Front Pembela Islam (FPI),” kata Musni Umar.