Dosen Fakultas Pertanian Unila Meninggal Dunia dengan Terindikasi Positif Covid-19

- 24 November 2020, 16:15 WIB
Universitas Lampung.
Universitas Lampung. / /Ruth Intan Sozometa Kanafi/ANTARA/

WARTA PONTIANAK - Seorang dosen Fakultas Pertanian Universitas Lampun (Unila) meninggal dunia dengan terindikasi terpapar Covid-19.

Almarhum yang tidak disebutkan namanya merupakan dosen Jurusan Ilmu Benih Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Faperta Unila) tutup usia pada Senin 23 November 2020 dan terindikasi terpapar Covid-19.

"Baru saya terima kabar bahwa ada salah seorang dosen yang meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol Covid-19 karena terindikasi Covid-19," ujar Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Irwan Sukri Banuwa, Senin 23 November 2020.

 

Atas kejadian tersebut, seperti diberitakan Seputar Lampung berjudul "Seorang Dosen Unila Meninggal Dunia dengan Terindikasi Positif Covid-19" 20 orang di fakultas yang berkontak erat dengan almarhum dalam kurun waktu satu minggu akan dilakukan tes cepat.

Baca Juga: Ditjen Dikti akan Tingkatkan Kompetensi Bahasa Asing Dosen

"Sampai pukul 13.00 WIB telah ada 20 orang baik mahasiswa ataupun dosen yang berkontak dengan beliau dalam jangka waktu satu minggu ini untuk kita lakukan tes cepat, dan siang ini pula kita akan semprot disinfektan ruangan yang ada," katanya.

Mendiang dosen Faperta tersebut sempat mengalami demam tinggi serta kesulitan bernapas dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Tjokrodipo pada Sabtu, 21 November 2020.

"Kemarin tanggal 13 November masih sehat dan kami bertemu, lalu hari Minggu beliau hadir dalam pesta perkawinan salah seorang kerabat setelahnya mengalami demam tinggi dan kesulitan bernapas," ucapnya lagi.

Ia menjelaskan untuk sementara ini pihak keluarga masih menunggu hasil uji usap, namun pelaksanaan pemakaman telah menggunakan prosedur Covid-19 karena ada indikasi Covid-19.

Baca Juga: Seorang Bidan Positif Covid-19 di Tulungagung Meninggal Dunia

"Oleh karena itu Universitas Lampung mengimbau kepada dosen atau mahasiswa yang berinteraksi dalam satu minggu terakhir akan kami fasilitasi untuk tes cepat," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M. Si. juga dinyatakan positif Covid-19 dari hasil uji swab pertama, dan sekarang menjalani isolasi di RSUD Abdoel Moeloek Bandarlampung.

Wakil Rektor II Asep Sukohar menyampaikan bahwa Kondisi Rektor Unila bersama istri usai saat ini dalam keadaan stabil dan cendrung membaik usai dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Sempat Dirawat 15 Hari di RS, Dokter Bedah Saraf Meninggal Dunia karena Covid-19

"Informasi yang kita dapatkan dari Rumah Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) terakhir kondisi pak Karomani bersama istri sudah membaik," kata dia. ***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Seputar Lampung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x