Seorang Bidan Positif Covid-19 di Tulungagung Meninggal Dunia

- 22 November 2020, 21:00 WIB
ILUSTRASI COVID-19.*
ILUSTRASI COVID-19.* / /PIXABAY /

WARTA PONTIANAK – Seorang tenaga kesehatan yang berprofesi sebagai bidan meninggal dunia, setelah hampir 10 hari menjalani perawatan intensif.

Bidan di Tulungagung, Jawa Timur tersebut sebelumnya dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak Tulungagung, karena positif Covid-19.

Berdasarkan informasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung pada hari Minggu, 22 November 2020, pasien meninggal karena komplikasi penyakit.

Pasien dengan gejala demam tinggi disertai batuk kering tersebut mengembuskan napas terakhir karena komplikasi penyakit diabetes melitus (DM), yang membuat kondisinya terus memburuk.

Kabar tersebut disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung Galih Nusantoro, Minggu, 22 November 2020.

“Status bidan STR yang terkonfimasi positif Covid-19, kami rilis pada 15 November 2020, dan lima hari kemudian yang bersangkutan meninggal,” tuturnya, sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Tenaga Kesehatan Kembali Gugur, Seorang Bidan Positif Covid-19 di Tulungagung Meninggal Dunia yang dikutip dari Antara.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmad pun menjelaskan bahwa bidan tersebut berdinas di salah satu puskesmas kecamatan.

Dari hasil tes usap, pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 13 November 2020, dan pasien sempat mengamali gejala sesak napas disertai dengan batuk kering selama dua hari.

“Dari hasil ‘tracing’ yang dilakukan oleh petugas, terdapat satu orang kontak erat pasien yang juga dinyatakan positif corona,” ujar Kasil Rokhmad.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah