Dede Yusuf Ungkap Cara agar Tak Tergoda Korupsi

- 24 November 2020, 19:00 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi menyampaikan pemaparannya terkait ekonomi kreatif dan pariwisata di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis, 19 November 2020. /
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi menyampaikan pemaparannya terkait ekonomi kreatif dan pariwisata di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis, 19 November 2020. / /Pikiran-rakyat.com/Ade Mamad/

WARTA PONTIANAK – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Dede Yusuf menyampaikan cara agar tidak tergoda dengan korupsi.

Menurutnya, terdapat ‘value’ atau nilai yang dimiliki oleh seorang anggota DPR, baik secara pribadi maupun bersama dengan partai politiknya.

Hal itu disampaikan Dede Yusuf, saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube milik Melaney Ricardo, yang ditayangkan pada Rabu, 24 November 2020.

Selain Dede Yusuf, Melaney Ricardo juga mengundang dua anggota DPR RI lainnya, yakni Puteri Anetta Komarudin dan Novita Wijayanti.

“Jadi begini, pertama kalau bicara value itu ada dua hal, your own value sama yang disebut sebagai value dari pada paltform partai,” ujar Dede Yusuf, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat. com dalam artikel Ungkap Cara agar Tak Tergoda Korupsi, Dede Yusuf: Mau Perkaya Diri Sendiri atau Punya Nama Baik? yang dikutip dari kanal Youtube Melaney Ricardo.

“Karena, maaf, kita masing-masing kita berbeda partai, tiap partai punya platform. My own value itu ada mau pilih jenang atau jeneng,” tutur Dede Yusuf menambahkan.

Dia menjelaskan bahwa ‘jenang’ merupakan kue yang merupakan olahan dengan rasa manis, sedangkan ‘jeneng’ memiliki arti nama baik.

“Jadi menjadi apapun dalam hidup ini, mau jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil), mau jadi Bupati, mau jadi kepala daerah, Parlemen, dia punya dua pilihan,” kata Dede Yusuf.

“You pengen jenang, memperkaya diri sendiri, punya kue, punya fasilitas, atau punya nama baik. Ini pilihan,” ucapnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah