Network
WARTA PONTIANAK - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dan beberapa orang lainnya ditangkap KPK di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu 25 November 2020.
Bukan hanya Edhy saja, istri dari Menteri KKP yaitu Iis Rosita Dewi juga turut diamankan oleh tim KPK.
Menurut laporan, Iis dan sang suami masih berada di Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK di Bandara Soekarno Hatta usai Pulang dari Amerika Serikat
Diketahui Iis dan Edhy ditangkap KPK usai perjalanan dari Honolulu, Amerika Serikat (AS).
Profil Singkat Istri Edhy Prabowo
Iis Rosita Dewi seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Ikut Ditangkap KPK, Berikut Profil Singkat Iis Rosita Dewi Istri Edhy Prabowo" merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra untuk periode 2019-2024.
Dia bertugas di Komisi V DPR RI yang fokus pada perhubungan dan pekerjaan umum.
Baca Juga: Tak Hanya Menangkap Edhy, Sang Istri Juga Ikut Ditangkap KPK
Ketika dilantik pada bulan Oktober 2019 lalu, Iis mengatakan bahwa kehadirannya di Senayan ingin memicu politisi-politisi perempuan, terutama dari Partai Gerindra.
“Jika selama ini saya mendukung peran suami saya yang sudah jauh lebih dahulu menjadi anggota legislatif dari belakang, mulai hari ini, sejak dilantik menjadi anggota DPR RI, kami akan bermitra dan berjalan berdampingan untuk ikut menyuarakan aspirasi masyarakat luas,” ujar Iis usai pengucapan sumpah dan janji anggota DPR RI kala itu.
Baca Juga: Ketua KPK Angkat Bicara Terkait Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo
Saat itu, Iis menyampaikan keinginannya menjadi anggota DPR RI didorong oleh semangat menyuarakan hak-hak perempuan.
Iis ingin memberi contoh kepada perempuan agar tidak ragu untuk terjun ke dunia politik. Bagi Iis, politik adalah cara dan seni yang identik dengan keindahan sehingga membutuhkan sentuhan perempuan.
Baca Juga: DPR Sudah Ingatkan Menteri KKP Agar Hati-hati Terkait Ekspor Benih Lobster
Meski demikian, Iis berharap para perempuan pun tidak melupakan kodratnya. Ketika berada di rumah, Iis akan meninggalkan atribut dan karier politiknya untuk kembali menjadi istri dan ibu bagi ketiga anaknya.**
