Tangkal Hoaks Soal Penanganan Covid-19, Stafsus Menkes Harap Nakes Jadi Juru Bicara Pemerintah

- 25 November 2020, 19:52 WIB
Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi Covid-19 di Purbalingga.
Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi Covid-19 di Purbalingga. /Pixabay/Ri Butov

WARTA PONTIANAK - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan pada Selasa, 24 November 2020 menggelar Workshop Persiapan Vaksinasi Covid-19.

Workshop persiapan vaksinasi Covid-19 tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi terkait pemahaman dan keterampilan tenaga medis dan tenaga kesehatan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Kesehatan (Menkes) Bidang Peningkatan SDM Kesehatan dr. Mariya Mubarika menilai bahwa workshop persiapan vaksinasi Covid-19 tersebut penting dilakukan guna mengantisipasi disinformasi soal vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Sejak Awal 2020, Polisi Telah Tindak 104 Tersangka Penyebar Hoaks Covid-19

“Hal ini sangat penting mengantisipasi disinformasi yang selalu terjadi pada penanganan Covid-19 sejak awal. Hal tersebut menjauhkan dari tata laksana penanganan Covid-19 yang benar,” kata Mariya Mubarika, sebagaimana dikutip Warta Pontianak dari artikel Pikiran-Rakyat.com berjudul Gelar Workshop Vaksinasi Covid-19, Stafsus Menkes Harap Nakes Jadi Juru Bicara Pemerintah.

Lebih lanjut, berdasar survei yang dilakukan Kemenkes RI, WHO, dan UNICEF pada 12 November 2020 lalu dengan total 115.000 responden menyatakan bahwa 53 persen masyarakat percaya kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan dalam mendapatkan informasi terkait vaksinasi.

Dikatakan Mariya, bahwa pada beberapa jurnal internasional, ditemukan bahwa tenaga medis dan tenaga kesehatan memegang kunci keberhasilan pemberian vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Ratusan Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Penyebar Hoax Covid-19, Terbanyak dari Jakarta

Oleh karenannya, peningkatan pemahaman mendasar dan informasi terkait vaksinasi Covid-19 harus dilakukan.

Disampaikan Mariya, bahwa pihaknya berharap agar tenaga medis dan tenaga kesehatan mampu menjadi juru bicara pemerintah dalam menyampaikan dan mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah