Baca Juga: Menag Terbitkan Panduan Ibadah Natal, Ini Isinya
“Melalui program ini, kami mengajak teman-teman PBSB untuk menyisihkan 20 ribu rupiah dari living cost yang mereka miliki untuk berbagi dengan masyarakat yang kurang beruntung,” ungkap Fahrur.
Fahrur datang menemui Menag bersama dengan empat orang pengurus lainnya. Mereka adalah Abid Khofif Amri Shidqi mahasiswa Teknologi Pendidikan UPI Bandung, Abdulloh Azzahid mahasiwa Tasawuf Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati, Delvi Ramadayani mahasiswi Kedokteran Hewan UGM, dan Satria mahasiswa Tasawuf Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati.
Pengurus CSSMORA dalam kesempatan tersebut menyampaikan undangan kepada Menag untuk dapat menghadiri peringatan Hari Lahir CSSMORA yang akan digelar secara virtual pada 12 Desember 2020. “Kami berharap Pa Menteri dapat hadir menyapa mahasantri serta alumni penerima PBSB ini,” kata Fahrur.
Menag menyambut baik undangan CSSMORA tersebut.
“InsyaAllah Saya akan siapkan waktunya. Saya kebetulan pada tanggal itu sedang ada kunjungan kerja di Aceh, tapi gak masalah, karena lewat sambungan zoom,bisa tetap hadir,” kata Menag.
Baca Juga: Menag Fahrul Razi di UIN Jambi: Jangan Ada Lagi Proyek Mangkrak!
Menag yang didampingi Dirjen Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani juga menyampaikan pesan agar para mahasantri memanfaatkan PBSB sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas diri untuk selanjutnya mengabdi kepada masyarakat.
“Belajar yang baik ya. Selesaikan pendidikan dengan baik, kemudian segera turun ke masyarakat. Manfaatkan ilmu untuk kepentingan umat dan masyarakat luas,” pesan Menag.
“Bawa dan tebarkan islam rahmatan lil ‘alamin kepada masyarakat,” imbuh Menag.