Sebelumnya, Benny Wenda dicalonkan oleh United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) sebagai Presiden Sementara Republik Papua Barat.
ULMWP sendiri merupakan organisasi yang ingin memisahkan Papua Barat dan Republik Indonesia.
ULMWP atau Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat sendiri telah menetapkan konstitusi baru dan menominasikan Benny Wenda sebagai presiden interim.
Benny Wenda sendiri masih berada di pengasingan di Inggris setelah mendapat suaka di sana.
Baca Juga: Fadli Zon Kritisi Kebijakan Pemerintah Buka Layanan Calling Visa Israel
“Hari ini, kami menghormati dan mengakui semua nenek moyang kami yang berjuang dan mati untuk kami dengan akhirnya membentuk 'pemerintah yang menunggu',” kata Wenda yang dilansir The Guardian, Selasa 1 Desember 2020.
“Mewujudkan semangat rakyat Papua Barat, kami siap menjalankan negara kami," ujarnya.