Selama di DPR, seperti diberitakan Pikiran Rakyat bejudul "Profil Mensos Juliari P. Batubara, Kariernya di PDIP hingga Jadi Tersangka KPK" Juliari Batubara masuk di Komisi VI yang menangani Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, serta Standardisasi Nasional.
Juliari Batubara juga tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum PDIP.
Riwayat pendidikannya, Juliari Batubara pernah menempuh pendidikan di Riverside City College dan Chapman University di Amerika Serikat.
Baca Juga: Parah! Anggota DPRD dari PDIP Ini Terciduk saat Sedang Pesta Sabu
Sebelum terjun ke dunia politik, Juliari Batubara adalah seorang petinggi di beberapa perusahaan. Diantaranya adalah PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, PT Arlinto Perkasa Buana, PT Bwana Energy, dan PT Tridaya Mandiri.
Ditetapkan sebagai Tersangka KPK
Juliari Batubara diduga menerima uang suap dari rekanan yang mengerjakan paket pekerjaan.
Rakanan tersebut diduga menyetorkan fee kepada Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara melalui tersangka MJS.
Baca Juga: Terjaring KPK, Ini Profil Bupati Banggai Laut yang Juga Kader PDIP
"Untuk "fee" tiap paket bansos di sepakati oleh MJS dan AW sebesar Rp10.000 per paket sembako dari nilai Rp300.000 per paket bansos," kata Ketua KPK Firli Bahuri.