Pengamat: Protokol Kesehatan Mesti Jadi Gaya Hidup

- 6 Desember 2020, 17:22 WIB
Penggunaan masker oleh masyarakat sudah selayaknya jadi gaya hidup di tengah pandemi COVID-19.
Penggunaan masker oleh masyarakat sudah selayaknya jadi gaya hidup di tengah pandemi COVID-19. /(ANTARA/Firman)/


WARTA PONTIANAK - Pakar antropologi masyarakat dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Nasrullah mengatakan protokol kesehatan yang meliputi 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) harusnya telah menjadi gaya hidup.

"Jika berbulan-bulan kita menjalani protokol kesehatan, maka semestinya kita sudah sampai pada taraf habit atau sudah terbiasa menjalani 3M," kata dia, sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari Antara, Minggu 6 Desember 2020.

Menurut Nasrullah, sejatinya masyarakat bukan lagi menjalankan protokol atas anjuran hingga sanksi pemerintah. Melainkan ada kesadaran bahwa akan terasa kurang, mengganjal, atau tidak nyaman bahkan terasa rugi jika 3M tidak dijalankan.

Baca Juga: Patut Ditiru, Ini Ciri Pemimpin yang Menghargai Kritik dari Rakyatnya

Agar protokol 3M menjadi kebiasaan, dia pun mengusulkan penggunaan masker mampu bertransformasi dari fungsi medis perlu dikuatkan menjadi fungsi estetis.

Alasanya, ketika masker diperuntukkan bagi umum demi pencegahan wabah, tidak serta merta masyarakat mengikutinya. Masker biasanya digunakan untuk kalangan tertentu, karena masker bukan praktik dari kehidupan sehari-hari.

Karena itu fungsi estetis tanpa meninggalkan fungsi medis menjadi penting, agar penampilan pengguna masker mampu masuk ke ranah gaya hidup.

"Sudah banyak masker seperti ini dengan bentuk sangat menarik, maka akan dapat menjadi gaya hidup penggunanya. Namun, sekali lagi, tanpa meninggalkan fungsi medis," ujar alumni S2 Antropologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu.

Kemudian untuk menjaga jarak, menurutnya perlu bahasa atau ungkapan yang mudah dipahami masyarakat dalam mengedukasi atau menyampaikan ajakan.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah