Dia juga mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memeriksa keamanan vaksin tersebut, sehingga nantinya akan aman jika didistribusikan kepada masyarakat.
Politisi Partai Golkar itu mengingatkan masyarakat agar bersabar dan tidak resah apabila belum mendapatkan giliran untuk diberikan vaksin Covid-19 dalam rangkaian 1.2 juta dosis tersebut.
Baca Juga: Polresta Pontianak Prediksi Kejahatan di Ujung Tahun Melonjak
"Itu dikarenakan akan ada 1,8 juta dosis vaksin siap suntik lagi yang akan tiba pada Januari 2021, serta juga akan tiba 45 juta dosis bahan baku curah untuk pembuatan vaksin Covid-19 yang akan dikirimkan dalam dua gelombang pada Januari 2021," katanya.
Politisi Partai Golkar itu juga mendorong pemerintah mengedukasi masyarakat tentang vaksin Covid-19, melalui sosialisasi langsung ataupun melalui media cetak, media daring, media sosial, maupun media siar, sehingga masyarakat dapat memahami dampak positif maupun efek samping ringan dari pemberian vaksin tersebut.***