Kapolri Perintahkan Brimob Berjaga di Mako, Pospol, Asrama, RS Polri hingga Wilayah Basis FPI

- 8 Desember 2020, 19:04 WIB
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (tengah).
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (tengah). / /Antaranews /

WARTA PONTIANAK - Usai insiden yang terjadi antara aparat kepolisian dan simpatisan Habib Rizieq Shihab di ruas Tol Jakarta-Cikampek, Senin, 7 Desember 2020. Kapolri Jenderal Idham Azis menginstruksikan jajarannya untuk bersiaga.

Kapolri bahkan menginstruksikan Anti Anarki Brimob bersiaga terutama bila wilayahnya dekat markas FPI.

Hal ini tertuang dalam surat telegram bernomor 873/XII/PAM.3.3/2020 yang ditandatangani Asisten Kapolri Bidang Operasi Inspektur Jenderal (Irjen) Imam Sugianto.

Baca Juga: Muhammadiyah Minta Insiden FPI Bukan Celah Tutupi Kasus Korupsi

Surat telegram tersebut berisikan instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis yang meminta para anggotanya untuk meningkatkan pengamanan di markas komando (mako), pos polisi, asrama, hingga Rumah Sakit Polri.

"Agar tingkatkan kesiapsiagaan dan siapkan pasukan anti-anarki Brimob yang di wilayahnya terdapat kantong-kantong pendukung dan anggota FPI," kata Idham Azis.

Kapolri Idham Azis menekankan agar pihak kepolisian juga mengenakan helm, rompi anti peluru, dan bersenjata saat berjaga.

Selain itu, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Instruksi Kapolri, Siagakan Brimob Berjaga di Wilayah yang Dekat Markas FPI" Idham Azis juga memerintahkan agar dilakukan pemeriksaan terhadap orang dan kendaraan yang masuk ke wilayah kepolisian.

Baca Juga: 6 Anggota FPI Tewas Dtembak Polisi, Komnas HAM: Kami akan Kumpulkan Fakta

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x