Dihadapan Komnas HAM, Dirut Jasa Marga sebut 23 CCTV di Tol Cikampek Tak Rusak hanya Tak Normal

- 14 Desember 2020, 18:07 WIB
Visual CCTV KM 54 Tol Cikampek Selasa, 8 Desember 2020 pukul 09.20 WIB
Visual CCTV KM 54 Tol Cikampek Selasa, 8 Desember 2020 pukul 09.20 WIB / /Jasa Marga Live//

WARTA PONTIANAK - Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur menyebutkan jika CCTV yang ada di KM48 hingga KM72 itu mengalami gangguan sehingga tak dapat merekam dan mengirimkan gambar.

Kata dia sebanyak 23 dari 277 closed circuit television (CCTV) di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek tak berfungsi normal saat terjadi bentrok antara polisi dan anggota Front Pembela Islam (FPI).

"23 itu bukan tidak berfungsi, ya, itu hanya pengiriman datanya berapa jam keganggu. Karena mau perbaikan hujan karena itu kan harus dideteksi pakai suatu alat sehingga perlu waktu," ujar Subakti di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta Pusat, Senin 14 Desember 2020.

Baca Juga: Protes Putri Gus Mus ke Buzzer Jokowi yang Anti FPI: Jangan Mencatut Nama Abah Saya, Stop It!

Ia mengatakan, gangguan pengiriman data itu menyebabkan tak terekammya kejadian yang terjadi di ruas jalan tersebut.

Namun, seperti diberitakan galamedia berjudul "Soal 23 CCTV di Tol Cikampek, Dirut Jasa Marga di Komnas HAM: Tak Rusak, Hanya Tak Berfungsi Normal" dia menyatakan, 254 kamera CCTV lain yang ada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan di setiap gerbang tol berfungsi normal.

"Di lainnya, di gerbang, jangan salah di sepanjang jalur itu kan ada lajur gerbang-gerbang. Bukan hanya yang di lajur-lajur aja tapi di gerbang-gerbang ada semua (rekamannya)," jelas dia.

Baca Juga: Rekontruksi Penembakan 6 Anggota FPI, Berikut Kronologi Kejadian Berdasarkan Mabes Polri

Komnas HAM hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, dan dirut PT Jasa Marga.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x