Network
WARTA PONTIANAK- Jawab tudingan Teddy Pardiyana soal hak kepemilikan harta warisan peninggalan mendiang Lina Jubaedah, akhirnya anak-anak Sule gelar jumpa pers.
Tak tahan lagi dengan pernyataan 'melenceng' dari Teddy. Rizky Febian dan Putri Delina ditemani kuasa hukumnya buka suara soal prahara harta warisan yang masih terus berjalan.
Pada awak media, kuasa hukum Putri Delina dan Rizky Febian membantah semua tudingan yang selama ini dilemparkan Teddy pada kliennya, terutama soal merebut hak Teddy sebagai ahli waris Lina Jubaedah.
Baca Juga: Kehabisan Miras, Pria Berseragam Ormas yang Peras Pedagang Sambil Bawa Senjata Tajam Terekam CCTV
Diakui kuasa hukum anak-anak Sule, setelah 40 hari kepergian Lina Jubaedah, Teddy secara blak-blakan telah menyerahkan semua aset, perhiasan, dan juga surat kuasa dari Lina Jubaedah pada Putri Delina.
"Dokumen dan aset tersebut jelas milik almarhum Lina untuk anak-anak, Pak Teddy sudah memberikan kuasa dan kunci (safety box). Kuncinya ada di Putri Delina kalau mau mengambil ya terserah Putri," kata kuasa hukum anak Sule, Bahyuni Zaili dalam jumpa pers pada 19 Desember 2020.
Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com, di balik tudingan dari Teddy, rupanya Teddy tersebih dahulu sudah mendatangi bank tersebut untuk melihat aset Lina Jubaedah dalam safety box.
Padahal diakui kuasa hukum anak-anak Sule, Teddy sudah jelas-jelas mengakui bila dirinya tak memiliki hak dalam harta tersebut.
"Perlu disampaikan, sebelum Putri Delina mengambil aset, pak Teddy sempat duluan mengambil aset. Kita tidak tahu apa yang diambil, yang jelas pak Teddy pernah lebih dulu datang ke bank untuk melihat dan membuka deposit box itu," tutunya.
