Dilantik Jadi Menteri Agama, Gus Yaqut: Agama Jangan Dijadikan Alat Politik

- 23 Desember 2020, 16:42 WIB
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas seusai dilantik Presiden Jokowi
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas seusai dilantik Presiden Jokowi /BPMI/Sekretariat Presiden

WARTA PONTIANAK - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) resmi mengganti susunan Kabinet Indonesia Maju tahun 2019-2024. Pelantikan dilakukan pada Rabu 23 Desember 2020, di Istana Negara, Jakarta.

Beberapa menteri yang diganti antara lain, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Menteri Perdagangan.

Menteri Agama KH. Yaqut Cholil Qoumas resmi menggantikan Fachrul Razi. Dilansir dari setkab.go.id, Yaqut Cholil Qoumas yang karib disapa Gus Yaqut mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi.

Baca Juga: Pesan Menag Fachrul Razi Sebelum Diganti Gus Yaqut: Rumah Ibadah Harus Nyaman

“Agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah maupun merebut kekuasaan atau mungkin untuk tujuan-tujuan yang lain. Agama biar menjadi inspirasi dan biarkan agama itu membawa nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Dirinya juga akan berupaya meningkatkan ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah.

Menurutnya, dengan ukhuwah islamiah, maka negara ini akan damai.

Baca Juga: Ditunjuk jadi Menag, Legislator PKS Minta Gus Yaqut Jauhi Bayang-bayang PKB

“Negara ini akan tenteram jika sesama muslim, sama umat Islam ini memiliki ukhuwah atau persatuan di antara mereka,” ujar Yaqut.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: BPMI Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x