Sentilan Gus Yaqut di Tengah Kemelut Politik: 'Penumpang Gelap' Jangan Memaksakan Kehendak

- 28 November 2020, 09:48 WIB
Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas
Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas /Dok / GP Ansor

WARTA PONTIANAK – Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-Pulau Jawa akan menggelar Apel Kebangsaan secara daring pada Minggu, 29 November 2020.

Meski dilakukan secara virtual, Apel Kebangsaan tetap digelar sebagai respons dari gejolak politik yang akhir-akhir ini terjadi, hingga dikhawatirkan berpotensi mengancam keutuhan bangsa.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, apel sengaja digelar karena melihat timbulnya polarisasi di tengah masyarakat.

Baca Juga: GP Ansor Desak Jokowi Ambil Sikap Soal Pernyataan Macron

Gus Yaqut –sapaannya-- berharap toleransi dalam beragama maupun pandangan politik bisa tetap dijaga.

"Apel ini untuk mengingatkan kembali kepada seluruh elemen bangsa bahwa menjaga persatuan dan kesatuan dalam perbedaan pandangan politik ataupun agama adalah satu-satunya cara yang harus dipertahankan," kata Gus Yaqut sebagaimana dikutip Warta Pontianak dari Antara, Sabtu 28 November 2020.

Kemudian, Gus Yaqut memberi peringatan pada siapapun yang bermaksud untuk memecah belah masyarakat.

Baca Juga: Gus Yaqut Kumpulkan Jutaan Banser dalam Apel Akbar

Dia mengimbau agar para oknum tak bertanggung jawab berhenti mengoyak tatanan kesatuan bangsa.

"Kepada para 'penumpang gelap' jangan sekali-kali memaksakan kehendak. Karena GP Ansor dan Banser akan bersama-sama TNI/Polri melawan setiap bentuk upaya memecah belah persatuan dan kesatuan," tutur Panglima Tertinggi Banser tersebut.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah