Tingkat Disiplin Protokol Kesehatan Masyarakat Turun di Semua Daerah

- 24 Desember 2020, 19:16 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19/Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo
Ketua Satgas Penanganan Covid-19/Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo /(ANTARA/Virna P Setyorini)/

WARTA PONTIANAK - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengatakan tingkat disiplin masyarakat melaksanakan 3M atau protokol kesehatan mengalami penurunan di semua daerah sehingga memincu peningkatan angka kasus aktif Covid-19.

"Tingkat disiplin masyarakat di hampir semua daerah mengalami penurunan. Awal November lalu tingkat kepatuhan memakai masker ada di kisaran 86,18 persen, namun di minggu-minggu selanjutnya mengalami penurunan," kata Doni dalam talkshow "Outlook 2021: Wajah Indonesia Setelah Pandemi" secara daring dari Jakarta, Kamis 24 Desember 2020 sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari www.antaranews.com.

Menurut dia, sempat naik menjadi 81,65 persen, namun prosentase kepatuhan masyarakat menggunakan masker kembali menurun menjadi 80,48 persen pada 24 Desember 2020, sedangkan tingkat kepatuhan menjaga jarak yang di awal November ada di angka 81,87 persen, lalu turun drastis di pertengahan bulan, maka pada 24 Desember ada di angka 76,87 persen.

Baca Juga: Tahan 10 Warga Timteng, Polisi sebut Ada Dugaan Hasil Penjualan Narkoba untuk Pendanaan Terorisme,

"Ini perlu disadari, pemerintah tidak bisa kerja sendiri. Perlu gerakan masif melibatkan semua komponen masyarakat, terutama tokoh-tokoh nonformal yang dapat memberi pengaruh langsung ke masyarakat," ujar Doni.

Jika semua pihak bekerja ikhlas ia optimistis Indonesia akan melewati pandemi Covid-19 dengan baik. Hal tersebut sudah terbukti di Jawa Timur di mana angka kasus penularan virus corona tipe baru sangat tinggi sehingga semua daerah di provinsi tersebut berstatus merah, namun kerja keras bersama pimpinan provinsi, kabupaten, dan kota dibantu oleh relawan membuat angka kasus positif turun luar biasa di awal November lalu.

Bahkan, Doni mengatakan prosentase zona kuning sangat banyak saat itu, tapi memang akhirnya berubah lagi akhir-akhir ini.

"Sebenarnya kalau kita sungguh-sungguh ingin kurangi kasus kuncinya hanya satu, disiplin, patuh pada protokol kesehatan. Karena kita tahu penularan lewat aerosol, artinya kalau tidak jaga jarak dan pakai masker, maka dengan cepat bisa tertular, terlebih jika sekitarnya tidak menggunakan masker dan tidak jaga jarak," kata Doni.

Baca Juga: Dewi Perssik Umumkan Dirinya Positif Covid-19: Bahaya Covid Itu Nyata

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah