Warga Berusia di Atas 60 Tahun Tetap Divaksinasi Covid-19

- 29 Desember 2020, 19:33 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi memberi keterangan di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (29/12/2020).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi memberi keterangan di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (29/12/2020). /ANTARA/Humas Setkab-Rahmat/pri./

 

WARTA PONTIANAK - Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyatakan warga berusia di atas 60 tahun tetap mendapat vaksin Covid-10.

Vaksinasi terhadap lansia tersebut tetap dilakukan meski uji klinis tahap III terhadap vaksin Sinovac yang sedang dilakukan di Bandung, Jawa Barat, hanya menguji orang berusia 18-59 tahun dalam keadaan sehat.

"Beberapa vaksin lain seperti Pfizer sudah diberikan 'emergency use authorization' oleh MHRA (Medicines & Healthcare products Regulatory Agency) London, oleh FDA (Food and Drug Administration) Amerika, atau di Eropa juga boleh untuk diberikan di atas 60 tahun dan vaksinnya kita yang akan datang nanti ada empat jenis," kata Budi Gunadi kepada wartawan di Kantor Presiden Jakarta, Selasa 29 Desember 2020, sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari www.antaranews.com.
Budi mengungkapkan pemerintah sudah menyiapkan 426 juta vaksin Covid-19 untuk sekitar 181 juta orang penduduk Indonesia agar dapat menciptakan kekebalan komunal (herd immunity).

Baca Juga: Jelang Malam Pergantian Tahun di Ketapang, Primas: Waspadai Curanmor!

Vaksin itu berasal pertama dari perusahaan China Sinovac sebanyak 125 juta vaksin; kedua dari perusahaan Ameriksa Serikat dan Kanada Novavax sebanyak 100 juta dosis; ketiga dari perusahaan Inggris AstraZeneca sebanyak 100 juta dosis; keempat dari perusahaan Jerman dan Amerika Pfizer sebanyak 100 juta dosis serta GAVI sebagai bentuk kerjasama multilateral dimana Indonesia dapat memperoleh 16-100 juta dosis.

"Otomatis keragaman itu akan ada. Itu sebabnya juga karena sebagian besar vaksin kita akan datang mungkin sekitar semester kedua atau akhir Kuartal kedua 2021 dan kalau kita lihat tadi tahapannya lansia kita taruh agak belakangan karena kita ingin memastikan bahwa semua data 'scientific' mengenai pemberian vaksin ke grup lansia ini BPOM sudah 'feel comfortable'," ungkap Budi.

Menurut Budi, pemerintah berencana untuk memvaksinasi 181,5 juta jiwa untuk menciptakan kekebalan komunal.

Rinciannya gelombang pertama vaksinasi dilakukan pada Januari-April 2021 dengan rincian vaksinasi untuk 1,3 juta orang petugas kesehatan di 34 provinsi, 17,4 juta petugas publik dan lansia sebanyak 21,5 juta orang.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah