Pemerintah Tingkatkan Kapasitas Layanan Kesehatan Untuk Lakukan Vaksinasi Covid-19

- 4 Januari 2021, 21:53 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin, 4 Januari 2021.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin, 4 Januari 2021. /foto: Tangkap Layar/YouTube Sekretariat Presiden /

WARTA PONTIANAK - Pemerintah akan segera mempersiapkan peningkatan kapasitas layanan kesehatan serta melakukan optimalisasi terhadap pemanfaatan layanan tersebut untuk memberikan penanganan maksimal dalam upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19.

"Pemerintah pusat akan meningkatkan alokasi (tempat tidur perawatan) untuk penanganan Covid-19 menjadi 30 persen dan Pak Menteri Kesehatan akan mempersiapkan hal tersebut," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya yang diterima Warta Pontianak di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin 4 Januari 2021.

Selain meningkatkan kapasitas tempat tidur perawatan, pemerintah juga akan melakukan penguatan terhadap kedisiplinan protokol kesehatan dengan konsisten menjalankan perilaku 3M (mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan) dan 3T (testing, tracing, treatment) yang diikuti dengan penguatan implementasi tata laksana Covid-19 utamanya di fasilitas non rujukan dan menambah jumlah tenaga kesehatan hingga 10.000 tenaga medis.

Baca Juga: Besok, 18.360 Vial Vaksin Covid-19 DIjadwalkan Akan TIba di Kalbar

Dalam rapat terbatas yang digelar Presiden Joko Widodo bersama jajaran terkait, Airlangga menerangkan, Kementerian Kesehatan telah melaporkan bahwa pihaknya tengah bersiap untuk memulai vaksinasi Covid-19 secara gratis. Hal tersebut tentunya menunggu adanya emergency use authorization yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan serta memastikan bahwa vaksin yang digunakan memenuhi aspek kehalalan.

"Data-data (uji klinis) akan digunakan mulai dari data Turki dan Bandung, juga data yang diberikan dari Brazil juga dari Sinovac itu sendiri," kata Airlangga.

Baca Juga: Kalbar Akan Terima 18.360 Vial Vaksin Covid-19, Harisson: Prioritas Untuk Tenaga Kesehatan

Hingga saat ini, pemerintah juga secara maksimal mengamankan pasokan vaksin Covid-19 dari berbagai sumber, yakni dari Sinovac (Tiongkok), Novavax (Amerika), AstraZeneca (Inggris), BioNTech-Pfizer (Jerman-Amerika), serta ditambah dari alokasi yang akan ditetapkan oleh GAVI (The Global Alliance for Vaccines and Immunizations) untuk Indonesia.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Gratis dengan Menggunakan NIK KTP

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: BPMI Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x