Network
WARTA PONTIANAK - Tagar Risma Ratu Drama trending dijagat dunia maya setelah video Mensos Risma mengunjungi salah satu pemulung viral.
Banyak netizen yang menanggapi video dengan negatif dan meminta Mensos fokus kepada penyaluran dana Bansos 2021.
Menanggapi video viral tersebut, Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung memerintahkan Dinas Sosial DKI untuk mengecek tunawisma di Sudirman-Thamrin.
Baca Juga: Siapkan Bansos 2021, Mensos Risma Petakan Masalah Tiap Daerah di Indonesia
"Kami, saya, Pak Gubernur, memerintahkan langsung Kadinsos untuk mengecek siapa orangnya, kenapa ada di situ. Setahu kami, jalan ke Jalan Sudirman-Thamrin itu cukup jauh. Kalau ada di pinggiran-pinggiran, ada, betul. Kalau ada di kolong jembatan, betul masih ada," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Rabu 6 Januari 2021.
Dia mengakui, seperti diberitakan Fix Indonesia berjudul "Risma Ratu Drama Trending di Twitter, Terungkap Ini Sosok Tunawisma yang Ditemui Mensos" memang di Jakarta masih ada tunawisma atau gelandangan. Namun, Riza cukup heran soal tunawisma ditemukan di sekitar Sudirman-Thamrin.
"Terkait dengan adanya tunawisma di jalan Sudirman-Thamrin, memang saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur 4 tahun, baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kemensos Herman Koswara mengungkapkan, sosok tunawisma yang ditemui Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pemulung yang tidak punya tempat tinggal.
Baca Juga: Bansos Covid-19, Mensos Risma: Jabodetabek Dapat Uang Tunai, Diantar Langsung Sama Pak Pos
"Itu tuh dia pemulung. Penggelandang. Ya tunawisma," ucap Herman kepada wartawan, Rabu, 6 Januari 2021.
Herman mengatakan, saat ini keduanya sedang mendapatkan pelayanan rehabilitasi pemberdayaan dan vokasional, dari ternak lele hingga keterampilan bengkel.
Hal yang sama diutarakan oleh Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi yang ikut dalam pertemuan itu mengatakan Wapres menyetujui gagasan tentang pemanfaatan kembali balai rehabilitasi tersebut untuk tempat pemberdayaan masyarakat fakir dan terlantar.
"Ada gagasan dari Bu Risma, yang kemudian disetujui oleh Pak Wapres, yaitu mengenai optimalisasi dan reformasi pengelolaan balai yang selama ini banyak idle (tidak digunakan)," kata Masduki di Jakarta, Selasa 5 Januari 2021.
Masduki mengatakan sebagian besar balai rehabilitasi milik Kemensos tidak terpakai dan Risma memiliki inisiatif untuk menjadikan balai tersebut sebagai tempat penampungan bagi pengemis dan tuna wisma.
Balai rehabilitasi tersebut nantinya akan digunakan sebagai pusat pelatihan dan pemberdayaan agar masyarakat kelompok rentan yang terlantar dapat memiliki bekal untuk hidup layak.
Baca Juga: Jadi Mensos, Pengamat: Risma Punya Panggung Politik Nasional
"Jadi makanya, kalau sekarang Bu Risma ketemu pemulung di Jakarta itu dalam kepentingan itu sebenarnya. Jadi programnya tidak hanya bansos (tunai) tetapi juga pemberdayaan," jelas Masduki.***(Sabrina Mulia R/Fix Indonesia)
