Tak Hanya Serpihan Pesawat Sriwijaya Air, Potongan Tubuh Manusia juga Ditemukan oleh Tim SAR

- 10 Januari 2021, 13:13 WIB
Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir (Yontaifib) dan Denjaka TNI AL memindahkan serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak saat melakukan pencarian di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir (Yontaifib) dan Denjaka TNI AL memindahkan serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak saat melakukan pencarian di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Baca Juga: Tim SAR Mulai Menyelam Cari Serpihan Pesawat Sriwijaya Air dan Korban, Sejumlah Barang Ditemukan

Baca Juga: Pemain Sepak Bola di Desa Maninili Dapat Bantuan, Sekdes : Kami Ingin Prestasi

Keberadaan pesawat itu tengah dalam investigasi dan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Koordinasi langsung dilakukan dengan berbagai pihak, baik Kepolisian, TNI maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sejumlah armada angkatan laut milik TNI dikerahkan, sekitar 10 kapal diterjunkan ke lokasi diduga jatuhnya pesawan di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Baca Juga: Jika Jenazah Penumpang Pesawat Ditemukan, Sutarmidji Pastikan akan Langsung Diantar ke Rumah Duka

Di antara kapal-kapal TNI AL yang dikerahkan yakni KRI Teluk Gilimanuk-531 mengangkut para kru SAR dan juga awak media. Lalu KRI Rigel-933 milik Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).***

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: INSulteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah