Hal itu disampaikan Ribka di hadapan Budi dalam sebuah rapat di Ruang Sidang DPR RI pada Selasa, 12 Januari 2021 kemarin.
“Saya bingung menkes bukan dari dokter, secara eselon udah banyak profesor dan dokter profesional,” ujar Ribka, seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube DPR RI.
“Tiba-tiba yang latar belakangnya ahli nuklir dan ekonomi masuk, masalah dagang-dagang oke deh, tapi secara psikologis dokter itu akan beda,” katanya.
Baca Juga: Cek BLT BPJS Ketenagakerjaan Lewat Aplikasi Ini, Dipastikan Bisa Langsung Cair
Ribka merasa jika Budi Gunadi akan susah memahami kondisi lapangan, lantaran tak memiliki latar belakang seorang dokter.
“Maka saat tadi bilang SDM hingga ahli paru masih sedikit, karena gak tahu gimana susahnya untuk jadi ahli paru,” ujar anggota DPR dari Fraksi PDIP itu.
Perempuan kelahiran Yogyakarta 62 tahun silam ini mengakui mendapat banyak curahan hati dari para dokter di lapangan.
Tak sedikit dokter yang mengungkapkan bahwa pihak rumah sakit bukannya kekurangan ruangan isolasi, melainkan kekurangan dokter dan tenaga kesehatan.
“Ada dokter yang curhat sama saya, katanya bukan bed yang kurang, tapi SDM nya yang kurang,” katanya.
Melihat hal tersebut, Ribka lalu mempertanyakan sosok penasihat Presiden Jokowi yang merekomendasikan kandidat menterinya.