Kementerian PUPR Akan Relokasi Warga Tanah Longsor di Sumedang

- 15 Januari 2021, 10:34 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Kamis, 14 Januari 2021.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Kamis, 14 Januari 2021. /Aksara Jabar/Humas Setda Sumedang

WARTA PONTIANAK - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan merelokasi warga terdampak bencana tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan ia mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo untuk meninjau langsung di lapangan dan menyiapkan langkah untuk mempercepat penanganan bencana longsor.

"Terdapat langkah dalam penanganan bencana longsor yang disiapkan. Pertama, Kementerian PUPR telah mengerahkan alat berat untuk membantu proses evakuasi. Kami sudah siapkan, karena area yang sempit maka tidak cukup menampung alat berat lainnya," kata Menteri Basuki seperti dilansir Antara, Jumat 15 Januari 2021.

Baca Juga: 2.725 Bencana Alam Terjadi di Indonesia Sejak 1 Januari Hingga 5 Desember 2020

Selanjutnya penanganan kedua adalah berkaitan dengan penguatan struktur tanah, sehingga bencana serupa tidak kembali terjadi. Dalam pelaksanaannya, Menteri Basuki mengatakan Kementerian PUPR akan berkoordinasi dengan instansi terkait, diantaranya Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dari hasil tinjauan di lapangan, Menteri Basuki menilai kawasan tersebut masuk dalam kategori zona merah rawan bencana longsor.

Penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi ketiga, lanjut Menteri Basuki yang tidak kalah penting adalah melakukan relokasi permukiman warga. Menteri Basuki mengatakan dalam hal ini akan bekerja sama dengan Pemeritah Kabupaten Sumedang untuk penyediaan lahannya.

"Tadi sudah disampaikan dengan Pemerintah Daerah ke depannya harus direlokasi. Bapak Sekda sudah mengidentifikasi yang di bagian atas ada 132 rumah dan di bawah ada 92 rumah," kata Menteri PUPR.

Baca Juga: Masyarakat Bengkayang Diminta Waspada Bencana Alam Akibat La Lina

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang Herman Suryatman menyatakan mendukung penyediaan lahan untuk relokasi warga.

"Pembangunannya dari Kementerian PUPR, kami akan siapkan tanahnya di sejumlah tanah kas desa di wilayah Cimanggung. Dengan catatan, lokasi yang akan disiapkan benar-benar aman dari bencana," ujar Herman Suryatman.

Untuk mendukung penanganan tanggap darurat bencana longsor, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat telah mengerahkan 2 unit Mobil Tanki Air dan 2 unit Hidran Umum kapasitas 2.000 liter serta 1 unit Excavator dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x