Menag Tuding Medsos Menjadi Penyebab Orang Terpapar Radikalisme

- 22 Maret 2021, 10:28 WIB
Ilustrasi Paham radikalisme yangharus diwaspadai.
Ilustrasi Paham radikalisme yangharus diwaspadai. /PMJ News/

WARTA PONTIANAK - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menuding jika penyebab orang terpapar radikalisme karena media sosial maupun situs dariing yang memang sebelumnya informasi itu tidak tersaring dengan baik.

Baca Juga: Ketua MPR RI Ajak Pelajar Tangkal Radikalisme di Media Sosial

"Memang banyak orang-orang yang terpapar radikalisme ini dari media sosial," ujar Menag Yaqut di Jakarta, Minggu 21 Maret 2021.

Dirinya bercerita pernah bertemu dengan mantan napiter (narapidana terorisme), mereka (mengaku) menjadi radikal itu karena berinteraksi dengan-orang yang sama-sama terpapar radikal melalui media sosial.

Menurut Yaqut, hal tersebut tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat yang selalu berselancar di media sosial. Berdasarkan survei Alvara, anak muda menghabiskan waktu sekitar 7 jam sehari untuk mengakses internet.

Baca Juga: Terpapar Radikalisme, BNPT Catat Sebanyak 1.250 WNI Bertolak ke Irak dan Suriah

"Nah tentu ini berakibat bahwa prilaku mereka di media sosial ini bagaimana informasi keagamaan tidak terfilter dengan baik," bebernya.

Oleh karena itu, dirinya mengungkapkan kebijakan keagamaan untuk meminimalisasi perilaku radikal dan intoleran memang diarahkan kepada transformasi digital.

Baca Juga: Ikatan Pesantren Indonesia Kalbar Kecam Radikalisme dan Intoleran di Indonesia

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x