Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, DPP PIKI Ajak Umat Kristiani Tetap Tenang

- 29 Maret 2021, 19:31 WIB
Ketua Umum DPP PIKI, Baktinendra Prawiro
Ketua Umum DPP PIKI, Baktinendra Prawiro /Istimewa/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Kasus bom bunuh diri di Indonesia kembali terjadi dan menyorot perhatian masyarakat mengenai masih adanya aliran-aliran terorisme yang belum ditumpas.

Bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada Minggu 28 Maret 2021, merupakan bukti masih adanya sekelompok manusia yang sangat mengancam keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Inteligensi Kristen Indonesia (DPP PIKI) turut mengecam aksi tersebut. Mereka meminta agar aparat cepat menindak tegas segala bentuk terorisme hingga tuntas demi menjamin rasa aman beribadah bagi semua agama di Indonesia.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Titip Surat Wasiat ke Orang Tuanya, Ini Isinya

“DPP PIKI mengajak semua pihak untuk tetap memelihara persatuan dan kebersamaan sebagai bangsa Indonesia di tengah berbagai tantangan yang dihadapi negeri dalam masa pandemi global Covid-19,” ujar Ketua Umum DPP PIKI, Baktinendra Prawiro pada rilis yang diterima Warta Pontianak, Senin 29 Maret 2021.

Prawiro mengatakan, bentuk tindakan terorisme di Indonesia sangat bertentangan pada ideologi pancasila yang selama ini menjadi dasar negara Indonesia.

Sikap tegas Presiden Jokowi juga di respon baik oleh DPP PIKI. Hal tersebut dinilainya suatu upaya menenangkan warga Indonesia agar tidak terprovokasi.

“DPP PIKI sangat menghargai sikap tegas pemerintah yang dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo yang mengajak penguatan nilai-nilai toleransi dalam melawan terorisme serta memerintahkan langkah tegas Polri,” kata dia.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Cornelis: Jangan Terprovokasi!

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x