UNS Lockdown Sepekan usai Tiga Dosen Meninggal akibat COVID-19

- 18 Juni 2021, 13:36 WIB
Rektor UNS Jamal Wiwoho
Rektor UNS Jamal Wiwoho /ANTARA/

WARTA PONTIANAK - Setelah tiga dosennya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, membuat pihak Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menutup sementara kampus dan memberlakukan pembatasan aktivitas selama sepekan.

Baca Juga: Jamaah Salat Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta Dibatasi

"Betul, ada pembatasan aktivitas mulai tanggal 18-25 Juni," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Jumat 18 Juni 2021.

Kegiatan perkuliahan dan rapat-rapat, katanya terpaksa dilakukan via daring dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

"Apabila berdasarkan tingkat urgensi yang sangat tinggi harus diselenggarakan secara luring agar dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan," katanya.

Jamal menjelaskan bahwa tiga dosen yang meninggal dunia karena infeksi virus corona berasal dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Teknik.

Baca Juga: Sebanyak 35 Santrii di Ponpes Boyolali Dikabarkan Positif Covid-19

Saat ini, sambungnya ada beberapa staf dan dosen di sejumlah fakultas yang dikonfirmasi terserang COVID-19 dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Rektor UNS sudah meminta seluruh dekan di universitasnya melaporkan perkembangan kasus penularan COVID-19 di masing-masing fakultas.

"Memang saat ini hampir di setiap fakultas ada yang kena COVID-19," katanya.

Universitas bersama dengan instansi pemerintah terkait, menurut dia, melakukan penelusuran kasus dan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan virus corona.

Baca Juga: Pemerintah Siap Gelontorkan Dana Rp150 Triliun untuk Penanganan Covid-19

"Sesuai standar, keluarga dan semua yang berhubungan dekat kami tracing (lacak)," katanya.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x