WARTA PONTIANAK - Sedikitnya 35 santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Qur’an Istiqomah, Cepogo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terpapar Covid-19.
Baca Juga: Keluar Masuk Gedung Parlemen Diperketat usai 11 Anggota DPR RI Terpapar Covid-19
Untuk diketahui, Tahfidzul Qur’an Istiqomah berada di Dukuh Tlogoimo, Desa Mliwis, Cepogo, Boyolali. Klaster Ponpes tersebut merupakan salah satu klaster Covid-19 yang aktif di Boyolali saat ini.
Camat Cepogo Tubinu menjelaskan, awal mula munculnya klaster Covid-19 di Ponpes itu yaitu, adanya kunjungan tamu dari Kabupaten Kudus.
Pasca adanya kunjungan tersebut, salah seorang petinggi di Ponpes mengalami gejala batuk dan pilek seperti gejala Covid-19.
“Akhirnya diperiksa oleh Puskesmas. Hasilnya positif, setelah itu semua santriwan santriwati di Istiqomah ini di-swab,” ungkap Tubinu, dilansir PMJ News dari program tayangan Presisi Petang TV Radio Polri, Kamis 17 Juni 2021.
Baca Juga: Pemerintah Siap Gelontorkan Dana Rp150 Triliun untuk Penanganan Covid-19
Berikutnya, 79 santri kemudan menjalani tes antigen dengan hasil 35 santri dinyatakan positif Covid-19.
Para santri yang positif itu kemudian ditangani secara medis oleh tim satgas Covid-19 Cepogo. Mereka juga menjalani isolasi mandiri.
Di kesempatan yang sama, Ketua Satgas Penanggulangan Infeksi Puskesmas Cepogo, Sarono meminta kepada santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk isolasi mandiri dan melaporkan kepada pihak terkait jika mengalami gejala lebih lanjut untuk mendapatkan perawatan intensif.