IKN Jadi Simbol Indonesia Punya Kekuatan Ekonomi Besar

- 6 November 2022, 13:09 WIB
Ilustrasi Presiden Jokowi saat berkemah di IKN
Ilustrasi Presiden Jokowi saat berkemah di IKN /Antara/

Jokowi menekankan, Indonesia bukan hanya pulau Jawa, Indonesia mempunyai 17.500 pulau. Namun, saat ini 58% dari PDB ekonomi Indonesia terpusat di Pulau Jawa. Sekitar 56% atau 149 juta jiwa bermukim di pulau jawa

Oleh sebab itu, Arsjad mengajak para investor untuk ikut serta membangun IKN, untuk menjadikan cita - cita pertumbuhan ekonomi baru menjadi nyata.

Baca Juga: Pengamat Ekonomi SigmaPHI : Ada 3 Manfaat Besar Pembangunan IKN untuk Perekonomian Indonesia

Arsjad menjelaskan Pembangunan IKN ini tentu tidak dapat terjadi jika hanya diwujudkan oleh pemerintah. IKN harus dibangun secara bersama dengan semangat gotong royong terutama oleh investor dalam negeri dan juga luar negeri serta menggabungkan pemikiran-pemikiran terbaik di indonesia. Artinya dibutuhkan adanya kontribusi yang optimal baik dari sektor swasta maupun publik.

Lebih lanjut, Arsjad menambahkan IKN bukan hanya berperan sebagai pusat ekonomi baru dengan menggeser pusat gravitasi ekonomi ke luar Pulau Jawa. Namun IKN juga diharapkan dapat menjadi simbol Indonesia baru yang siap menjawab tantangan global di masa depan.

Tak hanya itu, Arsjad optimis IKN akan menjadi standard dunia sebagai kota yang layak huni, cerdas dan berkelanjutan.

Baca Juga: IKN Wujud Perubahan Peradaban Indonesia Melalui Pembangunan Indonesiasentris

Arsjad mendukung pembangunan IKN Nusantara. Dijelaskannya, IKN Nusantara ini sangat luar biasa konsepnya karena menggabungkan konsep kota pintar, berkelanjutan dan berbasis kehutanan yang salah satu pembiayaannya dilakukan melalui carbon trading.

IKN memiliki visi 'Smart, Green, Beautiful, dan Sustainable'. Visi tersebut diterjemahkan melalui pengembangan kota yang berdampingan dengan alam melalui konsep forest city serta smart and intelligent city.

Melalui visinya diharapkan IKN dapat menjadi kota yang mengedepankan inklusi sosial dan modern, dengan tetap memperhatikan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan.***

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x