Ada Gejala Baru dari Virus Corona, Dinamakan Jari Kaki Covid, Waspada!

- 31 Oktober 2020, 22:00 WIB
Ilustrasi Covid 19
Ilustrasi Covid 19 /dok. PRFM/

WARTA PONTIANAK - Sebuah penelitian dari para ilmuwan meyakini ada efek samping baru yang dikaitkan dengan virus corona, yaitu 'jari kaki Covid'. Para ilmuwan mengatakan, jari kaki Covid berpotensi sebagai gejala virus corona.

Hal tersebut dapat menyebabkan peradangan seperti luka kulit atau benjolan pada jari-jari kaki. Penelitian oleh International League of Dermatological Societies dan American Academy of Dermatology menemukan, beberapa pasien virus corona menderita peradangan seperti luka kulit atau benjolan di kaki mereka yang terkadang berlangsung selama berbulan-bulan.

Baca Juga: Mundur dari KPK, Febri Diansyah Bersama Donal Fariz Buka Kantor Hukum untuk Advokasi Korban Korupsi

Gejala Covid-19 memang kerap kali membuat siapapun panik. Mulai dari demam tinggi, batuk, sesak napas hingga dapat merasakan kehilangan indera penciuman dan perasa.

Dr Esther Freeman seperti diberitakan PRBandungRaya.com dalam artikel: "Waspada Ada Gejala Baru dari Virus Corona, Dinamakan Jari Kaki Covid" . peneliti utama dari International Covid-19 Dermatology Registry, kolaborasi antara dua badan penelitian mengatakan tampaknya ada sub-kelompok pasien tertentu yang ketika mereka tertular Covid-19 mengalami peradangan di jari-jari kaki. Jari kaki mereka tampak merah dan bengkak, kemudian berubah menjadi warna ungu.

"Dalam banyak kasus itu sembuh sendiri dan hilang, ini relatif ringan dan berlangsung rata-rata sekitar 15 hari, tapi kami telah melihat pasien yang bertahan satu atau dua bulan, yang sangat mengejutkan adalah ketika Anda melampaui batas 60 hari itu karena tidak seperti pasien sembuh pada hari ke-70," kata dia.

Baca Juga: Mulai 1 November 2020 BPJS Nonaktifkan Peserta JKN-KIS

"Ini adalah fakta bahwa beberapa pasien kami berada di atas 150 hari sekarang, ini adalah pasien dengan jari kaki merah atau ungu atau bengkak selama berbulan-bulan," tutur dia.

Ia juga mengatakan, beberapa orang di Inggris ditemukan teridentifikasi dengan gejala jari kaki Covid. Keberadaan mereka pun membantu para ilmuwan memahami lebih lanjut tentang gejala terkait virus corona di organ tubuh lain.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: PR Bandung Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah