Habib Rizieq Bicara Soal Rekonsiliasi dengan Pemerintahan Jokowi

- 11 November 2020, 04:30 WIB
Habib Rizieq Shihab tiba di kediamannya di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan disambut warga, Selasa 10 November 2020.
Habib Rizieq Shihab tiba di kediamannya di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan disambut warga, Selasa 10 November 2020. ///Antara/Livia Kristianti /

WARTA PONTIANAK - Usai 3,5 tahun tinggal di Arab Saudi, Habib Rizieq akhirnya kembali ke Indonesia hari ini, 10 November 2020.

Kedatangannya disambut meriah oleh para pendukung, hal itu terlihat dari sesaknya Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta yang dipenuhi oleh penjemput Habib Rizieq.

Namun kepulangan san Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) diwarnai dengan pro dan kontra.

Pasalnya masalah hukum yang sempat muncul, kembali diungkit-ungkit.

Baca Juga: Anies Baswedan Ingin Temui Habib Rizieq Rabu Besok

Terlepas dari berbagai problematika yang dihadapinya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu menyatakan akan membuka peluang untuk rekonsiliasi (memulihkan hubungan persahabatan) dengan pemerintah Joko Widodo (Jokowi).

Namun, sebagaimana diberitakan Galamedia.com dalam artikel "Habib Rizieq Buka Pintu Rekonsiliasi dengan Jokowi, Ajukan Syarat Seperti Ini", namun Habib Rizieq mengajukan sejumlah persyaratan supaya rekonsiliasi itu bisa terjadi. Salah utama yakni tak ada lagi kecurangan.

Pernyataan Habib Rizieq itu disampaikan dan disiarkan lewat kanal YouTube FrontTV, Selasa, 10 November 2020.

"Kalau ada mengatakan, Habib Rizieq bisakah ke depan ini kita melakukan rekonsiliasi? Saya katakan sekali lagi, rekonsiliasi hanya bisa berdiri atas dasar niat dan tekad yang baik," tutur Habib Rizieq.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Galamedia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah