Lebih dari 1.000 Warga Kelompok Rentan di Yogyakarta Dievakuasi di 4 Kabupaten

- 13 November 2020, 09:05 WIB
Suasana di tempat evakuasi
Suasana di tempat evakuasi /BNPB/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Lebih dari 1.000 warga desa yang direkomendasikan untuk evakuasi telah menempati tempat evakuasi di empat kabupaten. Mereka yang dievakuasi sebagian besar merupakan kelompok rentan, seperti lanjut usia, anak-anak, balita, ibu hamil, disabilitas dan ibu menyusui.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat 1.294 warga yang dievakuasi ke beberapa titik di empat kabupaten, yakni Kabupaten Boyolali, Magelang, Klaten dan Sleman. Jumlah total warga yang dievakuasi tertinggi di Kabupaten Magelang dengan jumlah 835 jiwa, disusul Sleman 203, Boyolali 133 dan Klaten 123.

Baca Juga: Bukan Merapi, Ini Penyebab Yogyakarta Makin Panas

“Mereka tersebar di tempat evakuasi sementara (TES) maupun tempat evakuasi akhir (TEA),” kata Dr. Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan pers yang diterima Warta Pontianak, Jumat 13 November 2020.

Suasana dapur umum di tempat evakuasi
Suasana dapur umum di tempat evakuasi WARTA PONTIANAK

Ia melanjutkan, kebutuhan makan dan minum tersedia untuk para warga di tempat penampungan. Para sukarelawan membantu dalam penyediaan bahan baku seperti sayuran, dan juru masak yang diproses di dapur umum atau pun mobil dapur lapangan.

“Pos pendukung di tempat penampungan tersedia dan siap untuk memberikan pelayanan, seperti pos kesehatan yang siaga 24 jam.” ujarnya.

Baca Juga: Dampak Gempa 5,9 Magnitudo di Pangandaran Akibatkan Rumah Warga Rusak di Tasikmalaya

Tampak pos-pos pendukung di salah satu TEA di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pihak pemerintah desa menyiapkan tidak hanya tempat tetapi tenaga serta pelayanan kepada para warga yang harus dievakuasi. Ini menjadi bukti kuatnya sister village dalam konteks kebencanaan, warga dari suatu desa membantu warga desa lainnya.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah