Kapolri Copot Dua kapolda Sekaligus, Begini Kata Pengamat

- 17 November 2020, 10:29 WIB
Kapolri copot dua Kapolda sekaligus buntut kerumunan massa
Kapolri copot dua Kapolda sekaligus buntut kerumunan massa /Dokumen Polri/

WARTA PONTIANAK - Buntut dari kerumunan massa di acara Habib Rizieq pada beberapa hari lalu, sejumlah Kapolda dicopot, antara lain Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar.

Pengamat politik mengatakan, ini merupakan bentuk evaluasi di tubuh Polri dalam menegakan prokes.

Seperti kata Pengamat Politik dan Keamanan dari Universitas Padjajaran, Prof Muradi meminta Kapolda Jawa Barat (Jabar) yang baru harus bisa lebih antisipatif dan kreatif untuk menegakkan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Polisi Panggil Anies, Andi Arief: Tidak Wajar

Pencopotan Irjen Pol Rudy Sufahriadi, kata dia, merupakan hal yang biasa dilakukan dalam proses evaluasi di tubuh Polri.

Maka dari itu, ia meminta Irjen Pol Ahmad Dofiri yang bakal menjabat Kapolda Jawa Barat harus bisa mengantisipasi ancaman pelanggaran protokol kesehatan seperti yang terjadi di Megamendung, Bogor, beberapa waktu lalu.

"Jadi itu dievaluasi oleh pimpinan Polri, dan kalaupun harus diganti, ya memang harus ada yang dievaluasi," kata Muradi.

Kapolri saat ini telah mencopot dua kapolda yakni, Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Metro Jaya, imbas dari adanya kerumunan dalam kegiatan Habib Rizieq di Bogor dan di Jakarta.
Polri pun menyatakan bahwa pencopotan itu merupakan sanksi karena penegakan protokol kesehatan kurang tegas.

Baca Juga: Ponda Metro Jaya Panggil Anies, Fadli Zon: Kita Sudah Semakin dari Demokrasi

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: prbandungraya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x