Gempa M6,3 Kepulauan Mentawai Memiliki Mekanisme Strike Slip Fault

- 17 November 2020, 18:35 WIB
Pusat Gempa Bumi di Mentawai
Pusat Gempa Bumi di Mentawai /Twitter/@infoBMKG

WARTA PONTIANAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai masih memantau dampak gempa M6.3 yang terjadi di sekitar Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Gempa tersebut terjadi pada hari ini, Selasa 17 November 2020, sekira pukul 08.44 WIB.

Laporan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai Novriadi menyebutkan guncangan dirasakan kuat masyarakat di Kepulauan Mentawai. Kuatnya guncangan membuat warga panik dan keluar rumah.

“Guncangan gempa dirasakan kuat. Warga Betaet merasakan guncangan kuat dan masyarakat spontan evakuasi ke bukit,” ujar Novriadi melalui pesan video pada Selasa 17 November 2020 dalam keterangan pers yang diterima Warta Pontianak.

Baca Juga: Siklus Gempa Pengulangan Satu Generasi, Muhari: Jadikan Pengetahuan bagi Penerus

Di samping itu, masyarakat di Peipei, Tuapejat, Beriulo dan Sikakap merasakan guncangan kuat hingga membuat masyarakat keluar rumah. Sedangkan di Labuan Bajau dan Saumanganya, warga merasakan gempa namun tidak terasa kuat.

Pascakejadian, BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mengumpulkan informasi kemungkinan dampak gempa dari para camat. Pusdalops BPBD Kota Padang juga masih mengumpulkan informasi dampak gempa.

Dilaporkan dari BPBD Kota Padang, kondisi jaringan listrik normal meskipun gempa kuat terjadi. Warga Kota Padang merasakan guncangan kuat sekitar 3-4 detik.

Sementara itu, Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Alami Gempa Guguran Sebanyak 59 Kali, Ini Kondisi Terkini Gunung Merapi

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x