Vaksin Covid-19 Harus Sesuai Karateristik Masyarakat Indonesia

- 17 November 2020, 23:51 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /
Ilustrasi vaksin Covid-19. / /Pixabay/Chillsoffear /

WARTA PONTIANAK – Indonesia sangat terbuka terhadap kandidat vaksin manapun. Namun, pemerintah cermat dan ketat memutuskan untuk bekerjasama dalam pengadaan vaksin Covid-19.

"Vaksin Covid-19 yang akan digunakan harus sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia, serta sesuai sarana pendukung lainnya seperti cold chain," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menjawab pertanyaan media dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 17 November 2020, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Lebih Rendah dari Rata-Rata Dunia

Menurutnya, penetapan kandidat vaksin ini harus melalui proses pengawalan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM). Ditambah lagi, harus memiliki kajian berdasarkan studi ilmiah.

“Vaksin yang nantinya akan digunakan di Indonesia, harus lolos uji klinis tahap 1, 2, dan 3 serta memperoleh emergency use authorization (EUA) dari BPOM,” tegasnya.

Sementara untuk pembukaan sektor usaha dan bioskop, Wiku menegaskan, intinya harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, baik pada tingkat individu, masyarakat dan pelaku usaha. Apabila sudah dilakukan dengan disiplin dan baik, maka dapat menekan penularan kasus.

Baca Juga: Pemkot Pontianak Siapkan Anggaran Khusus Hadapi Pandemi Covid-19

"Ini menjadi modal untuk melakukan kegiatan ekonomi. Jadi mari, kita sama-sama disiplin menjalankan protokol kesehatan," tutup Wiku. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x