Network
WARTA PONTIANAK - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Cornelis meminta Kementerian terkait, memberikan prioritas terhadap kebutuhan daerah dalam pengadaan CPNS di tahun 2021.
Ini dikatakan Mantan Gubernur Kalbar dua periode itu, saat menghadiri rapat kerja Komisi II DPR RI dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI serta RDP dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara RI terkait Evaluasi Penetapan Formasi Pengadaan CPNS Dan PPPK Serta Pengadaan CPNS Dan PPPK 2021, Kamis 19 November 2020.
Baca Juga: Ikut Hadir dan Berpidato di Acara Maulid, Ini Pembelaan Wagub DKI
Cornelis menyampaikan, dari hasil rapat kerja, pihaknya mendorong Kementerian PAN RB dan BKN memastikan kelengkapan dokumen dari setiap intansi pemerintah agar proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) bagi CPNS dan PPPK Tahun 2019 dapat direalisasikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Komisi II DPR RI mendorong Kementerian PAN RB untuk meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi baik dengan Kementerian, Lembaga maupun pemerintah daerah dalam proses penyusunan kebutuhan CPNS dan PPPK tahun 2021 agar terwujud kesesuaian antara usulan formasi dari setiap intansi pemerintah dengan formasi yang di tetapkan oleh pemerintah pusat," ujar Cornelis dalam keterangan pers yang diterima Warta Pontianak, Kamis 19 November 2020.
Baca Juga: Curah Hujan Hari Ini di Pontianak Paling Tinggi Sejak Pengamatan Tahun 2008
Cornelis juga menyampaikan, Komisi II DPR RI mendukung Kementrian PAN RB dan BKN terkait kebijakan pengadaan CPNS dan PPPK tahun 2021 yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan ASN Nasional dengan menyediakan alokasi formasi untuk Tenaga Honorer.
"Ketersedian alokasi formasi bagi eks tenaga honorer kategori II yang didalamnya dapat mengakomodir bukan hanya tenaga pengajar, kesehatan, penyuluh pertanian tetapi juga tenaga administrasi, tetapi harus sesuai kebutuhan daerah," jelas Cornelis di nNgabang, Kabupaten Landak, Kalbar.
Baca Juga: Irjen Pol Nana Sudjana Singgung Soal Covid-19 saat Pamit Sebagai Kapolda Metro Jaya
