Penyaluran PKH di Surakarta Kedapatan Molor

- 20 November 2020, 20:00 WIB
Bansos PKH di Kota Surakarta, Jawa Tengah kedapatan terlambat, hal itu berimbas pada perekonomian warga hingga banyaknya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terlilit utang.
Bansos PKH di Kota Surakarta, Jawa Tengah kedapatan terlambat, hal itu berimbas pada perekonomian warga hingga banyaknya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terlilit utang. //PIXABAY/

Komisi VIII DPR RI melaporkan jika ada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terlilit utang.

“Karena tiga bulan baru menerima uang (bantuan) kan terlalu lama. Kasihan kan masyarakatnya tidak punya uang. Akhirnya rentenir bisa masuk dong. Terbukti dari (laporan) pak Direktur (Jaminan Sosial Keluarga Kementerian Sosial), ada banyak rentenir yang meminjamkan kepada KPM yang bunganya 25 persen, dengan iming-iming nanti kalau (bantuan) sudah cair dibayar lagi," kata Samsu yang sekaligus politisi PDI Perjuangan itu.

Sebagaimana diketahui, PKH pertama kali diluncurkan pemerintah melalui Kementerian Sosial demi menggenjot roda perekonomian dan mengurangi beban masyarakat.

Baca Juga: Tiga Orang Tewas saat Unjuk Rasa Menolak Penangkapan Calon Presiden Uganda oleh Polisi

Tahun ini saja misalnya, anggaran pemberdayaan atau bantuan sosial yang telah disiapkan mencapai Rp60,4 triliun.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Sosial Juliari P Batubara beberapa waktu yang lalu.

"Tahun 2020 anggaran pemberdayaan atau bantuan sosial masih Rp60,4 triliun," kata Juliari sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.***

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah