Network
WARTA PONTIANAK - Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (Bansos PKH) di Surakarta, Jawa Tengah didapati mengalami keterlambatan.
Informasi itu terendus oleh Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI.
Berdasarkan laporan, PKH yang seharusnya cair dalam satu bulan sekali, nyatanya hanya dapat dinikmati warga Kota Surakarta per tiga bulan.
Dinas Sosial Surakarta juga mengonfirmasi kendala yang dihadapi dalam penyaluran bansos PKH itu.
"Dari laporan (Dinas Sosial Surakarta), alhamdulillah tidak ada masalah, karena tepat waktu dan bantuan seperti sembako juga tepat sasaran. Cuma yang menjadi kendala itu di masalah (penyaluran) waktunya yang dari satu bulan beralih menjadi ke tiga bulan," ujar Anggota Komisi VIII DPR RI Samsu Niang sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat. com dalam artikel Penyaluran PKH di Surakarta Kedapatan Molor, DPR: Akhirnya Rentenir Bisa Masuk dong yang dikutip dari laman resmi DPR RI.
Dengan demikian, Samsu juga mengungkap bahwa penyelesaian kendala yang dihadapi di lapangan merupakan bagian tanggung jawab anggota DPR.
"Nah inilah yang menjadi tugas Anggota DPR untuk secepatnya mengembalikan per bulannya penyalurannya itu,” tutur Samsu.
Sementara itu, keterlambatan penyaluran bansos PKH di Surakarta justru menimbulkan masalah baru di tengah masyarakat.
Baca Juga: Pemprov Kalbar Ketuk Palu Penetapan PROPEMPERDA RPJDM 2021
