PSSI Apresiasi Keputusan Barito Putera Lepas Bagus Kahfi ke Eropa

- 3 Desember 2020, 05:30 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kedua dari kanan) mengadakan pertemuan dengan manajemen klub Barito Putera, termasuk CEO Barito Hasnuryadi Sulaiman (kanan), dan penyerang Barito Amiruddin Bagus Kahfi (kedua dari kiri) untuk membicarakan perihal transfer Bagus ke Eropa, di Jakarta, Selasa (1/12) malam.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kedua dari kanan) mengadakan pertemuan dengan manajemen klub Barito Putera, termasuk CEO Barito Hasnuryadi Sulaiman (kanan), dan penyerang Barito Amiruddin Bagus Kahfi (kedua dari kiri) untuk membicarakan perihal transfer Bagus ke Eropa, di Jakarta, Selasa (1/12) malam. /(ANTARA/HO/PSSI)/

WARTA PONTIANAK - PSSI melalui ketua umumnya Mochamad Iriawan mendukung penuh keputusan Barito Putera yang melepas penyerang mudanya Amiruddin Bagus Kahfi ke Eropa untuk melanjutkan karier.

"Keikhlasan CEO Barito Putera Pak Hasnuryadi luar biasa dan saya angkat topi. Ini tentu menjadi teladan bagi tim lain. Sementara untuk Bagus, kami berharap dia terus bersemangat, bekerja keras dan selalu bermain maksimal," ujar Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu 2 Desember 2020.

Hal itu disampaikan Iriawan setelah bertemu dengan manajemen klub Barito Putera, termasuk CEO Hasnuryadi Sulaiman, manajer Mundari Karya dan pelatih Djadjang Nurjaman, serta Amiruddin Bagus Kahfi beserta orang tuanya pada Selasa (1/12) di Jakarta dikutip wartapontianak.pikiran-rakyat.com dari laman Antara.

Menurut Iriawan, PSSI pun menyokong penuh keinginan Bagus Kahfi untuk merumput di Eropa.

Baca Juga: Ini Cara Membuat Stiker WA dengan Foto Sendiri

Ketertarikan klub-klub Benua Biru terhadap Bagus, lanjut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, tak lepas dari pembinaan Barito Putera.

"Terima kasih dari PSSI kepada Barito Putera yang sudah membesarkan Bagus selama ini dan membuat klub Eropa tertarik untuk merekrutnya," tutur dia.

Amiruddin Bagus Kahfi sebelumnya mendapatkan tawaran bergabung dari klub Belanda, FC Utrecht.

Namun, proses transfer tersebut menjadi polemik karena sampai batas waktu yang diberikan Utrecht yaitu Jumat (27/11), Barito bertahan untuk tidak melepas Bagus.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x