Network
WARTA PONTIANAK - Peristiwa dipaksa mundur oleh BWF kepada tim bulu tangkis Indonesia dari kompetisi All England 2021, membuat tim bulu tangkis Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia kecewa dan marah.
Lewat protes keras hingga serbuan netizen, akhirnya Federasi bulu tangkis dunia atau BWF sudah resmi melayangkan permintaan maaf kepada pemerintah Indonesia, Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI), atlet bulu tangkis Indonesia, hingga rakyat Indonesia.
Permintaan maaf itu terkait pengusiran keikut sertaan atlit bulu tangkis Indonesia dikejuaraan Inggris pada 17 hingga 21 Maret 2021 lalu. Netizen Indonesia ramai menolak permintaan maaf BWF karena tidak ada sanksi setimpal yang dijatuhkan kepada pihak penyelenggara.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipaksa Mundur dari All England Open 2021, Ini Respon Menpora
Penolakan juga ternyata muncul dari atlet bulu tangkis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon yang tak mau hanya kata maaf saja. Marcus Fernaldi Gideon menuntut BWF harus memberi pertanggungjawaban kongkrit dan memberikan jaminan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi dimasa yang akan datang. Seperti yang dikutip Warta Pontianak dari kanal Youtube Timnas Tiap Hari.
“Menurut saya, harusnya masalah ini diperjelas. Pertandingan kami ini mulai sedikit jelang ke Olimpiade. Takutnya ada apa-apa di jalan nanti BWF minta maaf, beres,”. Ucap Marcus.
“Biar ada pertanggung jawaban bagaimana, kan kemarin sangat terlihat perlakuannya. Enggak segampang itu bilang minta maaf salah, terus sudah beres begitu,” tambahnya.
Baca Juga: 8 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dituding Atur Skor dan Judi, PBSI: Bukan Pelatnas Cipayung
Hal senada juga disuarakan atlet bulu tangkis putri Indonesia Greysia Polli.
