Network
WARTA PONTIANAK - Serangkaian pertarungan antara Mike Tyson dan Evander Holyfield adalah peristiwa bersejarah yang paling menguntungkan dan populer dalam sejarah olahraga tinju dunia. Banyak catatan sejarah yang telah ditulis dalam pertarungan tersebut, sebelum akhirnya terjadi untuk pertama kalinya pada tahun 1996 silam.
Sejak akhir 1980-an, dengan kebangkitan Holyfield ke kelas berat setelah menjadi juara kelas penjelajah, pertarungan antar Holyfield versus Mike Tyson semakin memanas. Kemudian datanglah kekalahan bersejarah Tyson dari 'Buster' Douglas tersebut pada tahun 1990.
Hasil yang mengejutkan membuat 'Iron Mike', yang merupakan raja kelas berat yang tak terbantahkan ketika itu, kehilangan tiga ikat pinggangnya. Warrior, sementara itu, bermanuver dengan cepat dan berhasil bertarung dengan Douglas, yang berhasil lolos dari Don King untuk melakukan pertarungan.
Baca Juga: Dramatis! Menang Adu Penalti dari Prancis, Argentina Juara Piala Dunia 2022 Qatar : Raih Tiga Trophy
Dikutip dari Marca Minggu 25 Desember 2022, dengan Holyfield yang sudah menjadi juara, pada tahun 1991, Mike Tyson menyerahkan sejumlah uang untuk melawan George Foreman sebagai imbalan untuk mendapatkan kembali tahtanya, meskipun menghadapi 'Big George' memberinya gaji yang jauh lebih besar.
Sayangnya, cedera yang dialami Mike Tyson saat latihan memaksa pertarungan ditunda selama dua bulan. Sebelum pertarungan, petarung Brooklyn itu dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena kasus pemerkosaan yang menyandungnya.
Setelah dibebaskan, Holyfield memenangkan pertarungan pertama melawan Mike Tyson dengan TKO di ronde kesebelas dan pertandingan ulang diakhiri dengan diskualifikasi Mike Tyson karena menggigit telinga Holyfield.
Dikutip dari World Boxing News, Holyfield membahas Mike Tyson dan warisannya. Ia mengatakan, peristiwa Mike Tyson yang menggigit telinganya tidak akan menodai warisan yang ditinggalkan Mike Tyson.
Baca Juga: Prediksi Argentina vs Prancis, Mampukah Ayam Jantan Juara Dua Edisi Piala Dunia Beruntun?
