Network
WARTA PONTIANAK - Pemain sayap Manchester United Jadon Sancho disinyalir mendapat jadwal latihan yang berbeda dengan rekan satu timnya pada musim lalu.
Baru saja memulai musim ketiganya di Old Trafford, ada harapan bahwa Jadon Sancho akhirnya akan mulai membenarkan pengeluaran finansial besar yang dilakukan Manchester United untuk mendapatkan tanda tangannya pada tahun 2021 silam.
Namun, alih-alih berpeluang menambah 12 gol dan enam assist dari 82 penampilan di semua kompetisi, pemain internasional Inggris itu justru malah terpaksa menepi.
Baca Juga: Kalahkan Aryna Sabalenka, Coco Gauff Rebut Gelar Grand Slam AS Open
Pemain berusia 23 tahun itu tidak dimasukkan dalam skuad Manchester United untuk pertandingan Liga Premier melawan Arsenal awal bulan ini, Ten Hag kemudian mengkritik standar pelatihan pemain tersebut.
Beberapa jam setelah komentar tersebut, Jadon Sancho menanggapinya di media sosial, menampik pendapat Ten Hag dan mengklaim bahwa dia telah dijadikan "kambing hitam".
Meskipun pasangan ini diyakini telah berbicara tentang masalah mereka, dan postingan media sosial tersebut telah dihapus, ada anggapan bahwa resolusi belum ditemukan, yang secara teoritis membuat Jadon Sancho tidak bisa bersaing di tim utama.
Baca Juga: Jerman Pecat Hansi Flick usai Kalah melawan Jepang di Laga Persahabatan
Jika kompromi tidak ditemukan pada waktunya, Sancho diperkirakan akan meninggalkan Theatre of Dreams pada bulan Januari 2024 mendatang, baik dengan status pinjaman atau permanen.
