Begini Respon Franco Morbidelli Saat Disinggung Marc Marquez Soal Modifikasi Mesin Ilegal di MotoGP

- 7 November 2020, 18:46 WIB
Franco Morbidelli, pembalap Petronas Yamaha SRT saat menjadi juara dunia di Moto 2
Franco Morbidelli, pembalap Petronas Yamaha SRT saat menjadi juara dunia di Moto 2 /Youtube.Com/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Pembalap MotoGP, Marc Marquez menyindir tim Yamaha yang tak mendapat hukuman usai memodifikasi mesinnya secara ilegal di seri MotoGP Spanyol

Sindiran pembalap Honda tersebut, membuat pembalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli bereaksi.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat (PR) sebagaimana diberitakan dalam artikel berjudul MotoGP Eropa 2020: Disindir Marc Marquez, Franco Morbidelli Langsung Respons Begini pada Sabtu, 7 November 2020, Morbidelli mengaku tak mengerti arah ucapan Marquez.

Baca Juga: Tonton Live Streaming Serie A Italia Benevento vs Spezia

"Sejujurnya saya tidak mengerti tweet itu, apalagi maksudnya. Saya tidak tahu orang Spanyol," sebut Morbidelli dikutip seperti dari GPOne.

"Itu adalah komentar dari seorang penggemar yang ada di rumah dan ingin mengomentari sesuatu yang besar yang telah terjadi beberapa hari terakhir," sambung Morbidelli.

Yamaha sendiri telah diberi sanksi berupa pengurangan 50 poin atas pelanggarannya itu.

Baca Juga: Saksikan Live Streaming La Liga Spanyol Barcelona vs Real Betis

Meski demikian, Morbidelli tidak ingin ambil pusing atas sindiran tersebut.

"Saya tidak ingin membuang lebih banyak energi mental daripada yang diperlukan untuk masalah ini, apalagi khawatir," tuturnya.

"Saya katakan begitu karena pikiran saya harus fokus semata-mata untuk balapan
akhir pekan dan motor. Tetapi, saya menerima keputusan yang telah dibuat." sebutnya.

Baca Juga: Tonton Live Streaming Serie A Italia Cagliari vs Sampdoria

Morbidelli lebih memfokuskan dirinya untuk mengendalikan motor di balapan MotoGP Eropa pada Minggu, 8 November 2020.

"Sejujurnya, saya tidak khawatir karena saat ini saya lebih memikirkan hal-hal seperti pengaturan pada motor atau sensasi mengendarai M1," paparnya.

"Mungkin nanti kita bisa berbicara tentang itu, meskipun di Yamaha ada orang yang kompeten untuk menangani masalah ini," tutur Morbidelli.***

 

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah