Aplikasi Ini Laris Digunakan Untuk 'Open BO'

23 Maret 2021, 21:03 WIB
Tangkapan Layar Aplikasi MiChat yang laris digunakan untuk Open BO /Brilian/Play Store

WARTA PONTIANAK - Aplikasi ini sangat laris digunakan oleh banyak orang untuk mencari dan melakukan open BO (booking online). Diketahui aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 50 juta kali di google Play Store.

Aplikasi itu adalah MiChat, yang kini sudah menjadi sangat populer di kalangan Open BO atau remaja pecinta Open BO.

Aplikasi MiChat sering disebut dan dikaitkan dengan bisnis prostitusi online khususnya di Indonesia.

Aplikasi MiChat menghadirkan fasilitas bagi penggunanya seperti via chat room, mencari pengguna di sekitar, dan ada semacam game mengapungkan pesan dalam botol.

Baca Juga: 3 Aplikasi Kencan Ini Sering Disalahgunakan Untuk “Open BO”

Layaknya seperti WhatsApp dan Telegram, aplikasi MiChat digunakan untuk pengiriman pesan teks, gambar, video, pesan suara serta bisa membuat grup obrolan.

Ada fitur di MiChat yaitu “Pengguna di Sekitar”, dan ketika menggunakan fitur tersebut MiChat mampu menampilkan orang-orang dalam jangkauan 50 meter hingga 1 kilometer.

Namun ada kekurangan di aplikasi MiChat yaitu tidak bisa digunakan untuk menelpon dan video call.

Baca Juga: 5 Aplikasi Ini Sering Dikaitkan dengan Istilah 'Open BO'

Hal tersebut memungkinkan pengguna untuk mendapatkan teman baru dan Open BO baru di aplikasi Michat.

Dilansir dari Youtube Ftkoachi, pada banyak kasus ditemukan bahwa kasus pelaku open BO banyak menggunakan aplikasi MiChat lantaran lebih mudah diakses dan memiliki fitur kirim foto dan video.

Pengembang MiChat diketahui berasal dari Singapura dan MiChat mengklaim sebagai aplikasi untuk komunikasi dan memudahkan orang-orang berhubungan dengan keluarga dan teman.

Baca Juga: Malam Tahun Baru Anak Dibawah Umur Open BO dan Terjaring Razia? KPPAD Kalbar Siapkan Tempat Khusus

MiChat tersedia gratis bagi pengguna Android hingga iOS dan dapat diunggah melalui Play Store dan App Store.

Diketahui MiChat juga sudah sejak lama disorot oleh Kementerian Kominfo Indonesia sejak zaman Menteri Rudiantara, lantaran penggunaan Michat yang cenderung untuk prostitusi online.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler