WARTA PONTIANAK - Servis motor adalah bagian penting dalam menjaga performa dan keandalan motor. Namun, tidak selalu praktis atau ekonomis untuk membawa motor ke bengkel setiap kali membutuhkan perawatan.
Beruntungnya, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan servis motor sendiri tanpa harus pergi ke bengkel.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan servis motor sendiri yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Percaya atau Tidak? Bukti Ini Beberkan Penjelajah Waktu Ada di Dunia Nyata
1. Ganti oli mesin
Oli mesin yang kotor atau habis dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan pada mesin. Pastikan untuk mengganti oli mesin secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Setelah mematikan mesin dan membiarkannya mendingin, cari lubang pelepasan oli di bagian bawah mesin dan lepas penutupnya. Tempatkan wadah yang tepat di bawahnya untuk menampung oli yang lama. Lepaskan juga filter oli dan ganti dengan yang baru.
Setelah semua selesai, pasang kembali penutup dan tuang oli baru yang sesuai dengan kapasitas yang direkomendasikan. Pastikan untuk membuang oli bekas dengan benar.
2. Periksa dan bersihkan filter udara
Filter udara yang kotor dapat memblokir aliran udara ke dalam mesin dan mengurangi efisiensi pembakaran. Buka bagian cover filter udara dan periksa kondisinya. Jika filter terlihat kotor atau kusam, sebaiknya ganti dengan yang baru.
Jika filter reusable, maka bersihkan dengan menggunakan pencuci filter udara agar kotoran dan debu terangkat. Pastikan filter udara kering sebelum memasangnya kembali.
Baca Juga: Canggih dan Menakjubkan! Ini 7 Penemuan di Masa Silam yang Bikin Kamu Kagum
3. Periksa dan isi cairan pendingin
Cairan pendingin yang kurang atau kualitasnya buruk dapat menyebabkan panas berlebih pada mesin. Periksa level cairan pendingin pada tangki pendingin.
Jika kurang, tambahkan cairan pendingin yang sesuai. Pastikan juga untuk memeriksa apakah ada kebocoran pada sistem pendingin.
4. Periksa dan bersihkan rantai
Rantai yang kotor dan kurang terawat dapat mengurangi efisiensi penggerak dan berisiko menyebabkan kecelakaan.
Bersihkan rantai dengan menggunakan sikat dan cairan pembersih khusus. Setelah membersihkan, olesi rantai dengan pelumas rantai yang sesuai.
5. Periksa tekanan ban
Tekanan ban yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kinerja motor dan kestabilan saat berkendara. Gunakan alat pengukur tekanan ban untuk memeriksa tekanan ban.
Jika tekanan terlalu rendah, tambahkan udara sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pastikan juga untuk memeriksa keausan dan keretakan pada ban.
Baca Juga: Elon Musk : Twitter akan Batasi Berapa Banyak Tweet yang Dibaca oleh Pengguna
6. Cek lampu dan sistem penerangan
Pastikan semua lampu dan sistem penerangan berfungsi dengan baik, termasuk lampu rem, lampu depan dan lampu sein. Ganti lampu yang sudah mati atau rusak.
7. Periksa kelistrikan
Periksa kondisi kabel-kabel, konektor dan saklar kelistrikan. Pastikan tidak ada kabel yang aus atau terkelupas.
Jika ada masalah, periksa juga aki dan periksa kembali pengaturan kelistrikan seperti busi dan koil.
8. Bersihkan motor secara umum
Terakhir, cuci motor dengan air dan sabun khusus motor untuk membersihkan kotoran dan debu. Pastikan untuk tidak mengenai komponen elektronik atau bagian yang sensitif terhadap air. Setelah selesai, keringkan motor dengan lap bersih.
Menyervis motor sendiri tidak hanya memberikan penghematan waktu dan uang, tetapi juga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kendaraan.
Namun, jika Kamu tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup, sebaiknya konsultasikan ke ahli atau mekanik yang berpengalaman untuk mendapatkan nasihat dan bantuan yang lebih mendalam.***