Phising: Jebakan Berbahaya di Era Digital

5 April 2024, 21:30 WIB
Ilustrasi - Penipuan /dok.PRMN/Jurnal Soreang/

WARTA PONTIANAK – Phising adalah taktik penipuan yang dilakukan melalui email, pesan teks, atau media sosial untuk mendapatkan informasi pribadi atau kredensial login dengan menyamar sebagai entitas terpercaya.

Penipu phising sering kali meniru perusahaan, bank, atau organisasi resmi untuk mengelabui korban agar memberikan informasi sensitif seperti:

Nama lengkap

Alamat

Nomor telepon

Informasi kartu kredit

Kata sandi akun online

Bagaimana Phising Bekerja:

Penipu phising biasanya mengirimkan email atau pesan yang terlihat seperti berasal dari sumber terpercaya.

Email atau pesan tersebut biasanya berisi tautan yang mengarahkan ke situs web palsu yang dibuat agar terlihat seperti situs web asli. Ketika korban mengklik tautan dan memasukkan informasi pribadi mereka di situs web palsu, penipu kemudian dapat menyalahgunakan informasi tersebut untuk melakukan penipuan, pencurian identitas, atau tindakan berbahaya lainnya.

Contoh Phising:

Email yang mengaku dari bank Anda yang memberitahukan bahwa akun Anda bermasalah dan meminta Anda untuk mengklik tautan untuk memperbarui informasi Anda.

Pesan teks yang mengaku dari perusahaan kurir yang memberitahukan bahwa paket Anda sedang dalam perjalanan dan meminta Anda untuk mengklik tautan untuk melacak pengiriman.

Baca Juga: Penipu Wanita Malam Modus 'Cek Ini Hotel' Ditangkap, Isi ATM Korban Habis Dikuras Pelaku

Posting media sosial yang menawarkan hadiah menarik dan meminta Anda untuk mengklik tautan untuk mengikuti giveaway.

Cara Menghindari Phishing:

Jangan pernah mengklik tautan dalam email, pesan teks, atau posting media sosial dari sumber yang tidak dikenal atau tidak Anda percayai.

Selalu periksa alamat URL situs web sebelum memasukkan informasi pribadi. Pastikan URL situs web dimulai dengan "https://" dan memiliki ikon gembok di bilah alamat.

Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti kata sandi, nomor PIN, atau informasi kartu kredit melalui email, pesan teks, atau situs web.

Hubungi langsung organisasi yang bersangkutan jika Anda tidak yakin apakah email, pesan teks, atau posting media sosial tersebut benar-benar berasal dari mereka.

Baca Juga: KPK Apresiasi Penangkapan Jaksa Gadungan Penipu Pengusaha yang Tersandung Kasus Korupsi

Gunakan software antivirus dan firewall untuk membantu melindungi perangkat Anda dari malware yang dapat digunakan untuk mencuri informasi pribadi Anda.

Selalu perbarui software Anda dengan patch keamanan terbaru untuk menutup celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh penipu phising. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon

Tags

Terkini

Terpopuler