WARTA PONTIANAK - Hingga saat ini, Honda terbilang pasif dalam hal meluncurkan mobil baru di Indonesia di tahun ini. Khususnya, disaat pandemi corona sedang menginfeksi dunia.
Tercatat, Honda hanya merilis satu produk yaitu Civic Hatchback pada Februari 2020, dan setelahnya tak satupun produk baru yang diluncurkan Honda hingga hampir akhir tahun 2020.
"Market sekarang masih belum stabil. Cenderung masih berubah-ubah. Untuk meluncurkan produk baru, kami tentu melihat kondisi market dan kebutuhan konsumen seperti apa," ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Moto, Yusak Billy dalam jumpa pers yang dilakukan secara virtual, sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul Honda Buka-Bukaan Soal Mobil Baru di Indonesia pada Senin, 16 November 2020.
Baca Juga: OPPO Perkenalkan HP dengan Teknologi Layar Gulung yang Dapat Dijadikan Tablet
Ia menyebutkan, Honda masih melihat seperti apa kebutuhan konsumen dan kondisi pasar otomotif di Indonesia yang saat ini sedang dilanda pandemi corona.
Honda dikatakan Billy terus melakukan studi terkait produk apa yang akan diluncurkan dan sesuai dengan market Indonesia.
"Dalam meluncurkan satu model kami tentu banyak melakukan studi. Apa yang dibutuhkan tidak hanya saat ini, tapi mendatang juga seperti apa. Selain itu, kami percaya, peluncuran atau penyegaran produk itu akan jadi salah satu strategi kami juga untuk meningkatkan penjualan," tambahnya.
Baca Juga: Donald Trump Ingin Serang Situs Nuklir Iran
Sementara terkait dengan peluncuran CR-V terbaru yang telah rilis di Malaysia, Billy juga mengatakan masih melakukan studi.
"Untuk CR-V juga kami masih terus melakukan studi. Apakah teknologi dan fitur yang ada dapat sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar Indonesia," ungkapnya
Tidak hanya CR-V, Billy juga menyinggung terkait Jazz terbaru.
Baca Juga: 2,4 Juta Tenaga dan Guru Honorer Dapat BLT Subsidi Gaji, Berikut Mekanisme Transfer
Hal ini setelah di Jepang Honda merilis generasi baru Jazz pada tahun 2019 lalu.
Namun Billy mengatakan, Jazz di Jepang dan Indonesia merupakan produk yang berbeda desain dan karakternya. Sehingga Jazz di Jepang tidak sesuai dengan DNA Jazz di Indonesia.***