Network
WARTA PONTIANAK – Talenta-talenta digital di Indonesia diberi ruang berkarya dan memamerkan karya mereka di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut melalui program #KreatifTanpaTapi yang digagas oleh Smartfren.
Program ini diharapkan bisa membantu memunculkan kreator digital berbakat yang siap berkontribusi dalam perekonomian digital Indonesia, serta membukakan berbagai peluang baru di masa yang akan datang.
Roberto Saputra, Chief Brand Officer Smartfren menerangkan, lewat program #KreatifTanpaTapi ini, sebanyak 50 talenta terpilih telah mendapatkan beasiswa untuk berkarya dan diminta membuat karya sesuai keahlian masing-masing. Baik itu berupa konten audio, grafis, maupun video.
Baca Juga: 10 Pelajar Kapuas Hulu Berprestasi Terima Beasiswa Kuliah Selama 4 Tahun
“Program #KreatifTanpaTapi adalah salah satu bentuk perhatian Smartfren pada ketahanan ekonomi masyarakat di tengah pandemi, khususnya untuk profesi kreator digital,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak, Jumat 27 November 2020.
Sebanyak 3 kreator digital dengan karya terbaik telah terpilih, yakni Saka Akhmam, kreator konten; Lia Ulfiani, desainer grafis; dan Albarra Ikhwan Suningrat, pelajar sekaligus pembuat video.
“Melalui program ini, kami berharap bisa mendukung pengembangan talenta-talenta digital tersebut sehingga tangguh menghadapi pandemi serta siap berkontribusi memperkuat ekonomi digital Indonesia di masa yang akan datang,” terangnya.
Baca Juga: Agar Diterima Kerja dan Dapat Beasiswa, Ini Tips Sukses Hadapi Psikotes
Selanjutnya, 3 orang kreator digital terpilih akan mendapatkan dukungan berkarya dari Smartfren dengan total nilai Rp15.000.000. Smartfren juga menyediakan wadah berupa microsite unlimitedkreatiftanpatapi.com dan video untuk memamerkan karya tersebut ke publik.
Selain itu, karya 3 kreator digital ini akan bisa dinikmati melalui akun Facebook dan Instagram SmartfrenWorld.
