Harga Saham Xiaomi Naik Setelah Peluncuran Mi 11

- 30 Desember 2020, 05:30 WIB
Xiaomi Mi 11.
Xiaomi Mi 11. /ANTARA/mi.com./

 

WARTA PONTIANAK - Saham Xiaomi di Bursa Efek Hong Kong Selasa pagi tadi dibuka lebih tinggi, lebih dari 3 persen, setelah merilis ponsel flagship terbarunya, Mi 11, pada Senin malam (28/12).

Ponsel dengan Snapdragon 888 pertama di dunia itu menggunakan layar AMOLED quad-curved 2K 6,81 inci, dan dibanderol dengan harga mulai dari 3.999 yuan atau sekitar Rp8,6 juta.

Baca Juga: Ini Lawan dan Jadwal Timnas U-19 di Spanyol

Dikutip dari laman Gizchina, Selasa 29 Desember 2020, sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari www.antaranews.com, pengapalan smartphone Xiaomi di kuartal ketiga meningkat 42 persen tahun ke tahun menjadi 46,5 juta unit, dengan pangsa pasar 13,1 persen.

Angka itu membuat Xiaomi melampaui Apple, dan masuk kembali ke tiga besar peringkat pabrikan ponsel pintar global setelah enam tahun.

Pada 23 Desember, tercatat nilai pasar Xiaomi menembus level 100 miliar dolar AS, dan secara resmi bergabung dengan klub perusahaan yang memiliki nilai pasar 100 miliar dolar AS.

Dalam konferensi pers Mi 11, pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan bahwa harga sahamnya lebih rendah dari harga saham saat diterbitkan dua tahun lalu. "Inilah yang membuat saya sangat tertekan selama dua tahun terakhir," ujar Lei Jun.

Didirikan pada Maret 2010, Xiaomi berkembang menjadi perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan ponsel pintar, tv pintar, dan perangkat rumah pintar.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x