Jangan Khawatir, Ini Solusi Saat Knalpot Kemasukan Air

- 12 Januari 2021, 20:58 WIB
ilustrasi mobil menerjang banjir
ilustrasi mobil menerjang banjir /pixabay/

WARTA PONTIANAK - Saat banjir, salah satu masalah yang sering dialami pemilik mobil adalah masuknya air ke dalam knalpot. Apalagi jika pengendara memaksakan menerobos jalanan yang tergenang banjir. Akibatnya mobil tiba-tiba mogok. 

 

 

Knalpot mobil kemasukan air bukan masalah yang besar, karena air tidak akan bisa masuk ke dalam mesin. Keberadaan air dalam knalpot memang bisa menganggu kinerja mesin, tetapi tidak merusaknya secara langsung.

Dilansir dari Nissan, air banjir yang masuk ke knalpot akan tertampung pada bagian yang disebut catalytic converter yang fungsinya untuk menyaring gas buang. Air yang menumpuk pada catalytic converter, memang akan menyulitkan Anda untuk menyalakan mesin. Namun, seiring dengan pemakaian, genangan air pada bagian tersebut, akan berubah menjadi uap.

Baca Juga: Menteri Kelautan dan Perikanan akan Cetak Lebih Banyak Kelompok Budidaya Ikan

Masalah yang lebih besar dan perlu menjadi perhatian bukan pada bagian knalpot, melainkan sistem kelistrikan mobil dan mesin. Sistem kelistrikan mobil, biasa disebut dengan nama electronic control unit (ECU) biasanya berada di 2 lokasi, yakni kabin atau ruang mesin.

Ketika Anda memutuskan untuk menerobos banjir, pastikan terlebih dulu bahwa posisi ECU lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan air. Dengan begitu, risiko terjadinya korsleting akibat komponen listrik yang terkena air bisa ditekan.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan komponen listrik lainnya seperti alternator, soket, sekring, injektor, kabel, serta relay. Biasanya, komponen-komponen tersebut memang telah dilengkapi perlindungan agar terhindari dari air. Namun, Anda harus memastikan secara langsung bahwa kondisi komponen listrik tersebut baik-baik saja setelah banjir.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Nissan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x