Hyundai Yakin Mobil Terbang adalah Solusi Mobilitas Cerdas yang Inovatif di Masa Depan

- 4 Juli 2021, 20:42 WIB
Ilustrasi mobil Hyundai
Ilustrasi mobil Hyundai /Ales_Kartal/Pixabay

WARTA PONTIANAK - Hyundai sedang mengembangkan dan memproduksi taksi terbang yang menggunakan tenaga baterai listrik. 

Taksi terbang yang akan diproduksi oleh produsen mobil asal Korea Selatan tersebut dapat mengangkut setidaknya lima atau enam orang dari pusat kota yang sangat padat menuju ke Bandara. 

CEO operasi Hyundai Eropa Michael Cole cukup yakin bahwa mobil terbang yang akan diproduksi perusahaannya akan menawarkan solusi mobilitas cerdas yang inovatif.

"Kami percaya ini benar-benar merupakan bagian dari solusi masa depan yang menawarkan solusi mobilitas cerdas yang inovatif," katanya pada konferensi kelompok industri Society of Motor Manufacturers and Traders, seperti dikutip dari Antara yang melansir Hindustan Times pada Minggu 4 Juli 2021.

Baca Juga: Dukung PPKM Darurat Jawa-Bali, Smartfren Tingkatkan Kapasitas Jaringan

Seperti diketahui, Hyundai telah melakukan investasi yang signifikan dalam mobilitas udara di perkotaan.

Sehingga, Cole percaya bahwa mobil terbang akan membantu mengurangi kemacetan di kota-kota dan bahkan membantu mengurangi emisi karbon yang selama ini menjadi persoalan masyarakat perkotaan. 

"Pada akhir dekade ini tentunya, mobilitas udara perkotaan akan menawarkan peluang besar untuk mengurai kemacetan di kota-kota... baik itu mobilitas intra-kota di udara atau bahkan antar kota," kata dia.

Produsen mobil asal Korea Selatan itu telah berjanji untuk menginvestasikan sekitar 1,5 miliar dollar AS dalam mobilitas udara perkotaan pada tahun 2025. Hyundai bahkan sudah memiliki Divisi Mobilitas Udara Perkotaan khusus yang dipimpin oleh Jaiwon Shin, mantan insinyur NASA.

Baca Juga: Samsung akan Siarkan Langsung Peluncuran Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 3 pada Agustus 2021

Hyundai memamerkan konsep mobil terbang pertamanya di Consumer Electronics Show di Las Vegas pada Januari 2020. Pesawat listrik S-A1 dibuat dalam kemitraan dengan platform Uber.

Hyundai juga bekerja untuk mengembangkan bandara pertama di Inggris tanpa landasan pacu, yang dirancang khusus untuk pesawat yang mampu lepas landas dan mendarat vertikal listrik (eVTOL).

Bandara tersebut dijadwalkan dibuka di Coventry akhir tahun ini. Bandara akan memfasilitasi penerbangan taksi udara dan drone pengiriman otonom.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x